Sidang Tahunan MPR/DPR

Ketua MPR: IKN Tak Boleh Berhenti Meski Presiden Berganti!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
16 August 2022 10:08
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)
Foto: Ketua MPR RI Bambang Soesatyo pada Sidang Tahunan MPR-RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022. (Tangkapan Layar via Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo meminta agar semua pihak mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN). Sekalipun Presiden nantinya berganti.

"Berangkat dari kenyataan seperti itu, perlu ada pemikiran untuk mengingatkan, serta menunjukkan, peta jalan pembangunan yang lebih dapat diandalkan. Jalan pembangunan yang lebih menjamin ketahanan nasional, dengan kesanggupan untuk merealisasikan visi dan misi Negara Kesatuan Republik Indonesia, " kata Bambang dalam Sidang Tahunan DPR-MPR, Selasa (16/8/2022)

"Serta, jalan pembangunan yang lebih menjamin kesinambungan pembangunan, tanpa bergantung pada momen elektoral lima tahunan, termasuk di dalamnya pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang tidak boleh terhenti karena adanya penggantian kepemimpinan nasional," jelasnya.

Menurut Bambang, pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang. Guna mewujudkan IKN menjadi kota dunia yang berkelanjutan dengan konsep smart, green, blue city, serta hub bagi perekonomian nasional dan regional, dibutuhkan haluan negara serta konsistensi lintas pemerintahan.

"Tidak hanya itu, pembangunan IKN diharapkan menjadi katalis, untuk mendorong Indonesia melakukan lompatan teknologi. Pembentukan "haluan negara" yang dipatuhi oleh pemerintahan periode-periode berikutnya, menjadi aspek krusial untuk mengarahkan pembangunan, khususnya untuk mencapai visi Indonesia sebagai negara maju pada tahun 2045," paparnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-Diam Jokowi Sikat Habis Spekulan 'Goreng' Tanah di IKN

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular