Diam-diam China Lakukan Serangan Rahasia ke Rusia, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - China dilaporkan melancarkan serangan rahasia ke Rusia. Peretas asal negeri itu, yang memiliki hubungan dengan Partai Komunis, disebut melakukan banyak serangan siber terhadap industri pertahanan Rusia.

Berita ini dimuat pertama kali oleh media Inggris, Express, dikutip Senin (15/8/2022). Serangan dilakukan untuk mencuri data sensitif perusahaan.

"Kaspersky Labs, sebuah perusahaan keamanan siber Rusia, mengklaim bahwa kelompok peretasan yang terhubung dengan pemerintah TA428 China berada di balik berbagai serangan terhadap kompleks industri militer Rusia," tulis media tersebut.

"Gelombang serangan yang ekstensif pertama kali terdeteksi pada bulan Januari... Analisis informasi yang diperoleh saat menyelidiki insiden menunjukkan bahwa spionase dunia maya adalah tujuan dari rangkaian serangan ini," tambah media itu.

Disebutkan setidaknya ada 10 perusahaan yang terdampak. Serangan juga disebut menargetkan perusahaan, lembaga penelitian dan pemerintah negara lain seperti Belarus, Ukraina dan Afghanistan.

Sayangnya tak ada konfirmasi dari Rusia soal ini. China juga tak memberi pernyataan.

Diketahui Rusia dan China adalah sekutu dekat. China tak pernah mengecam apalagi memberi sanksi ke Rusia, seperti kebanyakan negara, karena serangan ke Ukraina Februari lalu.