Economic Update 2022

Bos PLN Blak-blakan Kondisi Suplai Batu Bara Untuk Pembangkit

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
15 August 2022 09:56
Bos PLN Blak-Blakan Soal Tersendatnya Pasokan Batu Bara Hingga Gas (CNBC Indonesia TV)
Foto: Bos PLN Blak-Blakan Soal Tersendatnya Pasokan Batu Bara Hingga Gas (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) membeberkan bahwa ketersediaan atau stockpile batu bara perusahaan saat ini masih dalam kondisi aman. Meski demikian, disparitas antara harga pasar internasional dengan Domestic Market Obligation (DMO) telah membuat tantangan tersendiri.

Pasalnya, meskipun dalam kondisi aman, namun pasokan batu bara milik perusahaan setrum pelat merah ini mengalami penurunan. Sehingga jika dibiarkan, krisis pasokan batu bara yang terjadi di tahun lalu berpotensi terulang.

"Kita melihat walaupun aman, tren sedikit menurun dan ini jadi perhatian khusus. Nah dalam hal ini di tengah harga batu bara yang dulunya hanya sekitar US$ 60-70 per ton dan saat ini di atas US$ 350 per ton tentu kita terus menjaga agar stok batu bara aman. Alhamdulilah untuk saat ini sudah di ambang batas aman" ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam Squawk Box CNBC Indonesia, Senin (15/8/2022).

Di samping itu, Darmawan menilai pemerintah juga terus melakukan suatu upaya agar pasokan listrik di Indonesia tetap andal. Salah satunya seperti risiko yang dihadapi yakni pasokan batu bara.

Menurut dia kebijakan yang dibuat oleh pemerintah saat ini juga cukup kuat, dimana PLN bersama pemerintah melakukan monitor day to day terkait pasokan batu bara untuk pembangkit listrik. Namun tentu saja, jangka menengah hingga panjang adalah bagaimana isu disparitas harga dapat diselesaikan.

Saat ini DMO untuk kelistrikan harganya telah dipatok US$ 70 per ton. Sedangkan kalau dilihat di pasar internasional saat ini, harga batu bara sudah di atas US$ 350 per ton.

"Nah ini pemerintah sudah usulkan yaitu pembentukan BLU, di mana nanti berkontrak dengan PLN tentu seakan akan menggunakan market price, jadi ini usulan pemerintah dan kami ucapkan terima kasih ke Presiden dan Menteri ESDM, dimana dengan adanya kebijakan ini masalah disparitas harga bisa diselesaikan secara permanen," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Awas Krisis Listrik, Pemasok Batu Bara Ogah Suplai ke PLN!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular