Internasional

Hubungan Putin dan Kekasihnya Disebut Setting-an, Buat Apa?

luc, CNBC Indonesia
11 August 2022 09:40
FILE - In this Thursday, Nov. 4, 2004 file photo President Vladimir Putin, left, speaks with gymnast Alina Kabaeva at a Kremlin banquet in Moscow, Russia. Alina Kabayeva, the Olympic gold gymnast whose relationship with Russian President Vladimir Putin is the subject of wide speculation, is resigning from her seat in the national parliament. Russian news reports say Kabayeva on Monday, Sept 15, 2014,  asked to step down in order to undertake other unspecified work. (AP Photo/ITAR-TASS, Presidential Press Service, File)
Foto: AP/ITAR-TASS

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan asmara antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Alina Kabaeva yang dikenal sebagai kekasihnya mulai diragukan. Bahkan, hubungan tersebut keumgnkinan hanya merupakan setting-an saja.

Adapun, Putin yang menceraikan istrinya Lyudmila Putina pada 2013 setelah 30 tahun menikah, telah membantah terlibat asmara dengan Kabaeva meskipun dugaan hubungan antara pasangan itu telah menjadi bahan gosip selama bertahun-tahun.

"Saya pikir Kabaeva adalah operasi penyamaran," tutur pengusaha dan mantan anggota parlemen Rusia Ilya Ponomarev kepada wartawan Ukraina Dmitry Gordon dalam sebuah wawancara yang dikutip Newsweek, Kamis (11/8/2022).

"Ada banyak bukti bahwa dia bukan istrinya dan saya pikir anak-anak yang dia miliki bukan miliknya," tambahnya.

Menurutnya, Kabaeva tengah menjalankan 'tugas tertentu' dan memainkan peran penting.

Menurut sejumlah laporan media Kabaeva yang berusia 39 tahun telah memiliki dua orang putra dengan Putin serta anak perempuan kembar yang lahir pada 2015.

Bulan lalu, akun Telegram General SVR memicu spekulasi bahwa Kabaeva sedang mengandung anak perempuan.

Sebelumnya, pada 2008, surat kabar Rusia Moskovsky Korrespondent ditutup hanya beberapa hari setelah melaporkan bahwa Putin memiliki rencana untuk menceraikan Lyudmila demi Kabaeva.

Ponomarev adalah satu-satunya anggota Duma Negara yang memberikan suara menentang pencaplokan Krimea oleh Rusia selama serangan Rusia 2014 ke Ukraina dan dia pindah ke Kyiv pada 2016. Dia tidak menyebutkan siapa yang dia pikir adalah ayah kandung dari anak-anak Kabaeva.

"Awalnya informasi itu disebarkan oleh Kremlin bahwa dia adalah istrinya. Saya tahu orang-orang yang melakukannya."

Baru-baru ini, Kabaeva masuk dalam daftar sanksi Uni Eropa yang melarangnya masuk dan membatasi aset apa pun yang mungkin dia miliki di Uni Eropa.

Uni Eropa mengatakan bahwa dia berhubungan erat dengan Putin dan bahwa sebagai ketua Dewan Direksi Grup Media Nasional (NMG), yang memiliki saham di media pemerintah Rusia, dia membantu "mereproduksi propaganda Pemerintah Rusia".


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Heboh! Kekasih Putin Tiba-tiba Nongol di Publik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular