Internasional

Media Jerman Ungkap Skandal 'Rahasia' Zelensky, Apa Saja?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
Kamis, 11/08/2022 07:25 WIB
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers bersama dengan Kanselir Austria Karl Nehammer, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Sabtu (9/4/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Surat kabar Jerman Die Welt mengungkapkan beberapa "kesepakatan rahasia" Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Surat kabar itu mengutip bagian dari Zelensky: A Biography yang membahas dugaan kasus korupsi yang melibatkan pemimpin Ukraina tersebut.

Dikatakan bahwa pada tahun 2019, Zelensky ditemukan memiliki akun luar negeri di Siprus. Penelitian oleh Slidstvo.info mengungkapkan mantan komedian tersebut memiliki perusahaan di Kepulauan Virgin Britania Raya dan Belize, termasuk Maltex Multicapital Corp yang "sebelumnya tidak dikenal", yang memiliki apartemen di pusat kota London senilai US$ 7,5 juta.


Perusahaan tersebut juga dikatakan telah menerima total US$ 40 juta dari oligarki Ukraina Igor Kolomoysky sejak 2012. Zelensky rupanya mengalihkan sahamnya di perusahaan ini kepada seorang teman dekat sesaat sebelum pemilihan presiden 2019, yang kemudian ia menangkan.

Meskipun tidak jelas apa tujuan di balik skema itu, jurnalis investigasi Ukraina berspekulasi pada saat itu bahwa Zelensky mungkin menggunakannya untuk menghindari pajak di dalam negeri, atau ada kemungkinan ia berpartisipasi dalam pencucian uang untuk Kolomoysky.

Kutipan tersebut juga menyatakan bahwa penayangan film dokumenter berjudul Offshore 95 yang berpusat pada dugaan transaksi gelap Zelensky yang terungkap dalam Pandora Papers, dibatalkan di Kiev pada menit terakhir Oktober lalu.

"Manajer bioskop tampaknya telah menerima telepon dari SBU, dinas keamanan Ukraina," tulis dalam buku tersebut, melansir Russia Today. "Hanya berkat kemarahan publik, pemutaran film itu dilakukan di kemudian hari."

Meskipun awalnya menolak untuk menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Slidstvo.info, kantor Zelensky menjelaskan pada Oktober 2021 bahwa semua orang merelokasi bisnis mereka ke luar negeri, terutama di industri TV selama zaman mantan Presiden Viktor Yanukovich.

Zelensky juga mengeklaim bahwa otoritas pajak memeriksa transaksinya "hampir setiap hari" pada saat itu. Ini menyiratkan bahwa mereka tidak pernah menemukan pelanggaran. Dia juga membantah dengan keras terlibat dalam pencucian uang, tetapi menghindari pertanyaan tentang apakah dia benar-benar membayar semua pajak.

Menurut buku itu, pada 27 Oktober, Badan Nasional Pencegahan Korupsi Ukraina mengumumkan bahwa mereka telah melakukan penyelidikan terhadap kegiatan bisnis Zelensky dan tidak menemukan sesuatu yang ilegal.


(tfa/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Zelensky Ngamuk, Mesin Perang Putin Dibombardir