Alert! Jakarta Diprediksi Tenggelam di 2050

sef, CNBC Indonesia
09 August 2022 18:30
Ini Penampakan Turunnya Permukaan Tanah di Jakarta. CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekitar 90% wilayah Jakarta diprediksi bakal tenggelam, khususnya bagian utara. Ini akan terjadi di 2050.

Hal itu dikatakan Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin. Penggunaan air tanah yang tidak terselesaikan menjadi biang keladinya.

"Ada beberapa isu yang juga menjadi salah satu juga menjadi bagian dari tantangan PAM Jaya," jelas Arief, dikutip dari Detik, Selasa (9/8/2022).

"Di mana penurunan atas muka dari tanah itu sendiri dilansir oleh BBC di mana Jakarta yang kemudian saat ini akan bisa tenggelam dalam waktu yang tidak lama lagi ketika memang ini terus berlangsung."

"Dan prediksinya di tahun 2050 diprediksikan 90% dari wilayah Jakarta terutama di bagian utara itu akan bisa juga kemudian tenggelam karena budaya atau kemudian penggunaan air yang kemudian tidak segera diselesaikan dan terus mengambil air dari tanah yang memang semakin seeking pastinya," tambahnya.

Ini pun mendapat tanggapan dari sejumlah pihak. Di antaranya Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Menurutnya sebenarnya Pemprov DKI sudah melakukan sejumlah hal. Seperti mencegah terjadinya eksploitasi air tanah di berbagai sektor.

"Supaya tidak ada lagi apa namanya penyedotan air tanah melalui pompa-pompa di rumah-rumah, kita upayakan air bersih itu didapatkan melalui PAM Jaya, dan beberapa upaya lainnya," ujarnya.

"Bagi seluruh warga, khususnya di masyarakat kita, agar juga tidak menggunakan air secara berlebihan dan juga di antaranya bagi industri, perkantoran, hotel, apartemen juga kita minta juga tidak menggunakan pompa untuk mendapatkan air bersih tapi melalui saluran PAM yang ada."

Ia menyebut pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Timur) sebagai salah satu upaya mengurangi beban turunnya permukaan tanah. Menurutnya pemindahan ibu kota akan mengurangi jumlah masyarakat yang bermukim di Jakarta.

Apalagi, mayoritas pegawai pemerintahan bakal bermigrasi ke IKN. Hal itu tentu berdampak pada penggunaan air tanah yang selama ini menjadi faktor penurunan muka tanah di Jakarta.

"Tentu cukup banyak karena kan terjadi pergeseran jumlah warga yang ada di Jakarta ke IKN itu terjadi pengurangan. Perkantoran pusat kan berpindah, Perkantoran pusat kan membutuhkan air yang tidak sedikit selama ini," jelasnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biden Pernah Sebut Jakarta Terancam Tenggelam, Cek Riset Ini!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular