Warga +62 Masih Doyan Belanja, Ini Buktinya

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
Selasa, 09/08/2022 11:34 WIB
Foto: Mini Market Penjual Produk UMKM di M Blok Market, Jakarta,. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan penjualan eceran atau ritel tumbuh positif pada Juni 2022. Untuk Juli 2022, penjualan ritel diperkirakan masih tumbuh bahkan lebih cepat.

Pada Selasa (9/8/2022), hasil Survei Penjualan Eceran menghasilkan Indeks Penjualan Riil (IPR) sebesar 206,6. Naik 4,1% secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi ketimbang pertumbuhan bulan sebelumnya yang 2,9% yoy.

"Peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan penjualan diantaranya pada kelompok suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman dan tembakau. Secara bulanan (month-to-month/mtm), penjualan eceran turun -11,8% (mtm) pada Juni 2022, terutama pada kelompok barang budaya dan rekreasi, peralatan informasi dan komunikasi dan makanan, minuman dan tembakau," papar keterangan tertulis BI.


Untuk Juli 2022, BI memperkirakan IPR berada di 204,9. Naik 8,7% yoy meski ada penurunan tipis 0,8% mtm.

Peningkatan IPR secara tahunan didorong oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, serta suku cadang dan aksesori. Secara bulanan, diperkirakan terjadi perbaikan penjualan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor serta kelompok barang budaya dan rekreasi.

"Dari sisi harga, responden memprakirakan tekanan inflasi pada September dan Desember 2022 (3 dan 6 bulan yang akan datang) meningkat. Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) September dan Desember masing-masing tercatat sebesar 137,5 dan 138,5, atau meningkat dibandingkan 127,5 dan 132,1 pada bulan sebelumnya. Responden juga memprakirakan peningkatan penjualan pada September dan Desember 2022 (3 dan 6 bulan yang akan datang)," tutup keterangan BI.


(aji/aji)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Lampaui Ekspektasi, Penjualan Ritel China di Mei Melonjak 6,4%