
Kepung dan Luncurkan Rudal, Taiwan Sebut China Tetangga Jahat

Jakarta, CNBC Indonesia - Taiwan menyebut China sebagai tetangga jahat setelah Beijing mengepung negara pulau itu dengan serangkaian latihan militer besar pascakedatangan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi pada Rabu (3/8/2022).
China sendiri telah menggelar latihan militer pada Kamis (4/8/2022) dan Jumat (5/8/2022). Dalam latihan tersebut, China menembakkan rudal balistik dan mengerahkan jet tempur dan kapal perang di sekitar Taiwan.
Tentara Pembebasan Rakyat China juga menyatakan beberapa zona bahaya larangan bepergian di sekitar Taiwan, melintasi jalur pelayaran utama di dunia dan di beberapa titik datang dalam jarak 20 kilometer (12 mil) dari pantai pulau itu.
Beijing mengatakan latihan akan berlanjut hingga Minggu (7/8/2022) tengah hari. Taipei melaporkan bahwa jet tempur dan kapal China melintasi garis median yang membentang di Selat Taiwan pada Jumat pagi.
"Pada pukul 11 pagi, beberapa kelompok pesawat tempur dan kapal perang China melakukan latihan di sekitar Selat Taiwan dan melintasi garis tengah selat itu," kata kementerian pertahanan Taipei dalam sebuah pernyataan, melansir AFP.
Latihan China berada di garis median, perbatasan tidak resmi tetapi pernah sebagian besar dipatuhi yang membentang di tengah Selat Taiwan, yang memisahkan Taiwan dan China.
Serangan China menjadi lebih sering sejak Beijing menyatakan pada tahun 2020 bahwa perbatasan tidak resmi tersebut tidak ada digunakan lagi.
Latihan China melibatkan "serangan senjata rudal konvensional" di perairan di sebelah timur Taiwan, kata militer China.
Kantor berita Xinhua yang dikelola pemerintah mengatakan militer China menerbangkan lebih dari 100 pesawat tempur termasuk pesawat tempur dan pembom selama latihan, serta lebih dari 10 kapal perusak dan fregat.
Penyiar negara CCTV bahkan melaporkan bahwa rudal China telah terbang langsung di atas Taiwan. Jepang juga mengklaim bahwa dari sembilan rudal yang terdeteksi, empat diyakini telah terbang di atas pulau utama Taiwan.
(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alert! Militer China Disebut Tembus Perairan Taiwan
