Internasional

Militer China Lewati Garis Median Taiwan, Kirim 44 Jet Tempur

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
05 August 2022 15:01
Jet tempur J-16D China. (REUTERS/ALY SONG)
Foto: Jet tempur J-16D China. (REUTERS/ALY SONG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer China dilaporkan telah melewati garis median yang membentang di Selat Taiwan saat mengadakan latihan pada hari Jumat (5/8/2022). Hal ini diumumkan langsung oleh Kementerian Pertahanan Taiwan.

Dalam keterangannya, Kementerian Pertahanan Taiwan menyebut peristiwa ini dilakukan oleh 44 pesawat tempur dan sejumlah kapal perang milik Beijing. Taipei menyebut langkah itu sebagai manuver yang provokatif.

"Pada pukul 11 pagi, beberapa kelompok pesawat tempur dan kapal perang China melakukan latihan di sekitar Selat Taiwan dan melintasi garis tengah selat itu," kata lembaga pemerintah Taiwan itu seperti dilaporkan AFP.

"Latihan militer China ini, apakah itu peluncuran rudal balistik atau penyeberangan yang disengaja dari garis tengah selat, adalah tindakan yang sangat provokatif."

Garis median itu sendiri sebelumnya dianggap sebagai perbatasan tidak resmi atau penengah antara Taiwan dengan China. Namun pada 2020 Beijing menegaskan tidak akan mengakui garis itu lagi.

Persimpangan garis ini sebenarnya sangat sensitif tak hanya dari segi politis namun juga terkait keselamatan lalu lintas maritim. Pasalnya Selat Taiwan cukup sempit, hanya 130 kilometer pada titik terdekatnya dan serangan semacam itu dapat meningkatkan risiko kecelakaan militer.

Latihan militer China di sekitar wilayah Taiwan ini dilakukan tatkala Negeri Tirai Bambu kecewa dengan keputusan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi untuk mengunjungi Taiwan. Pasalnya, Beijing hingga hari ini bersikukuh Taiwan adalah miliknya dan segala bentuk kunjungan pemimpin asing ke pulau itu dapat meningkatkan plot kemerdekaan Taiwan.

Bahkan, Presiden China Xi Jinping disebutkan telah memperingatkan mitranya dari AS, Joe Biden, bahwa kunjungan Pelosi ini akan membawa konsekuensi serius bagi hubungan antara dua negara besar itu.

Sebelum latihan ini digelar, ratusan pesawat tempur China sendiri telah memasuki zona pertahanan udara Taiwan atau ADIZ dalam beberapa bulan terakhir. Ini dinilai sebagai langkah Beijing untuk menegaskan klaimnya terhadap pulau yang juga dikenal dengan nama Formosa itu.

Menteri Pertahanan (Menhan) Taiwan, Chiu Kuo-cheng, pada November tahun lalu bahkan memprediksi sinyal bahwa invasi China ke pulau itu mungkin dapat terjadi pada 2025 mendatang.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Panas China Vs Taiwan, Kedua Negara Kerahkan Jet Tempur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular