Usaha Lokal Bisa Yuk! Zulhas Ajak 'Perang' di Pasar Global

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mendorong usaha lokal bisa masuk pasar internasional. Dengan begitu, tidak lagi bersaing dengan skala usaha mikro kecil dan menengah (UMK) di dalam negeri. 

Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra mengatakan mendapat arahan dari Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) supaya mendorong usaha lokal bisa bersaing secara global.

"Beliau (Mendag) mencanangkan ini saatnya (usaha) lokal ini keluar. Beliau mendorong usaha kita ini ke luar. Jadi berpikir ke luar kaitannya ke ritel dan Food and Beverages (F&B). Beliau berharap kebijakan yang kita keluarkan dalam waktu dekat itu meminta para retailer tidak lagi bersaing dengan toko-toko di masyarakat," kata Syailendra, dalam Pembukaan International Franchise, License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (5/8/2022).

Baca: Menteri Teten Dorong UMKM Susul Baba Rafi Melantai di Bursa

"Jadi kalau mau perang itu ke luar. Ibaratnya kalau sudah naik kelas kalau petinju kelas ringan jangan sama bulu," tambahnya.

Selain itu dia juga mendorong usaha ritel besar untuk bermitra dengan warung-warung atau toko tradisional. Seperti menyuplai produk yang selama ini di jual pada ritel besar.

"Ritel ini bermitra dengan warung menyuplai ke warung rakyat supaya produk yang dijual itu bisa sama dengan harga yang kompetitif," katanya.

Baca: Ekonomi Membaik, Okupansi Mal Diproyeksi Tembus 80%

Syailendra juga menjelaskan pertumbuhan bisnis waralaba saat ini juga tengah mengalami pertumbuhan dimana pada 2021 kemarin sudah ada 113 pemberi waralaba dalam negeri. Jumlah ini naik 5% dari tahun 2020.

"Bisnis waralaba berkontribusi 1,0% dari PDB pada 2020, dimana total gerai yang berhasil dibuka mencapai 93.732 gerai dan menyerap sebanyak 628 ribu tenaga kerja," katanya.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Alfamart Raih Penghargaan Franchise Of The Year 2022