Gas Terus Pak Jokowi! Ekonomi RI Salip AS & China

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
05 August 2022 10:30
INFOGRAFIS, Kok Bisa RI Gak Bakal Terjerat Resesi?
Foto: Infografis/ Resesi/ Edward Ricardo

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 5,44% secara tahunan atau year on year (yoy) dan dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq), pertumbuhan ekonomi mencapai 3,72%.

"Di tengah tekanan inflasi global dan ancaman resesi, ekonomi tumbuh impresif 5,44%. Tren pertumbuhan ekonomi Indonesia terus berlanjut dan menguat," ungkap Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Jumat (5/8/2022)

Dibandingkan dengan negara lain, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh lebih tinggi. Lihat saja Amerika Serikat (AS) yang hanya mampu tumbuh 1,6% (yoy) dan -0,9% (qtq). China juga memburuk dengan pertumbuhan 0,4% (yoy).

Pendorong utama ekonomi tumbuh melesat adalah adalah konsumsi rumah tangga yang pertumbuhannya mencapai 5,51% dan distribusi 51,47%. Didukung oleh adanya Lebaran Idul Fitri.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono Menyampaikan Rilis mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II 2022  (Tangkapan Layar via Youtube BPS)Foto: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono Menyampaikan Rilis mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II 2022 (Tangkapan Layar via Youtube BPS)
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono Menyampaikan Rilis mengumumkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan II 2022 (Tangkapan Layar via Youtube BPS)

Selanjutnya adalah pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang tumbuh 3,07% atau distribusi 27,31% dan ekspor tumbuh 19,74% atau distribusi 24,6%.

Peningkatan ekspor disebabkan oleh lonjakan harga komoditas internasional, baik batu bara, nikel, tembaga hingga minyak kelapa sawit.

Sementara itu konsumsi pemerintah justru kontraksi 5,24%


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS & China Ribut! RI & Tetangga Bakal Terima 'Durian Runtuh'

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular