Kemacetan Jakarta Menggila, Polisi Usul Jam Kerja Lebih Siang

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
04 August 2022 12:53
Sejumlah pekerja berada di lokasi titik kebocoran pipa gas di Jl MT Haryono, Jakarta, Rabu, (20/7/2022). Kejadian ini menimbulkan kemacetan lalu lintas ke arah Cawang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Sejumlah pekerja berada di lokasi titik kebocoran pipa gas di Jl MT Haryono, Jakarta, Rabu, (20/7/2022). Kejadian ini menimbulkan kemacetan lalu lintas ke arah Cawang. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pekerja di DKI Jakarta harus bersiap dengan aturan baru bekerja mulai siang hari. Pasalnya, pihak kepolisian, Polda Metro Jaya dikabarkan tengah mengajak rembuk berbagai pihak terkait untuk menggolkan rencana pemberlakuan jam kerja siang akibat kemacetan lalu lintas di Jakarta.

"Kemarin tanggal 1 Agustus diundang Dirlantas untuk membicarakan di Polda Metro, hadir perwakilan Kementerian Tenaga Kerja, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Dalam Negeri, Pemda DKI, dan Apindo. Diajak bicara gimana mengurai kemacetan di DKI yang selama ini nggak terkendali walau ganjil genap dijalankan. Ada wacana mengubah jam kerja," kata wakil Ketua Apindo DKI Nurjaman kepada CNBC Indonesia, Kamis (4/8/22).

Namun, kebijakan baru ini menghadapi sejumlah tantangan, misalnya dukungan transportasi yang memadai. Pemerintah perlu menambah armada di jam-jam malam, dimana saat ini armada tersebut mulai berkurang.

"Kalau ditarik ke jam 12 masuk pertama, itu jam berapa balik ke sananya, jam 8, apa siap Pemda menyiapkan transportasi dari awal sampai akhir, butuh dipikirkan," kata Nurjaman.

Selain itu, ada kekhawatiran dari pelaku usaha bahwa produktivitas karyawan bakal berkurang, dimana biasanya jam-jam malam hanya menyisakan sedikit tenaga untuk bekerja.

"Produktivitas berkurang, kedua tingkat kesehatan karyawan, ketiga gimana keamanan karyawan, gimana kenyamanan karyawan, itu perlu dipertimbangkan," katanya.

Sebelumnya, Wakil Direktur Lalu Lintas (Wadirlantas) Polda Metro Jaya AKBP Rusdy Pramana mengatakan, pengaturan jam kerja bagi para pekerja di ibu kota untuk mengurangi kemacetan masih sebatas usulan dan harus dipikirkan matang.

Menurut dia, internal kepolisian masih membahas wacana pengaturan jam kerja. Selanjutnya akan meminta masukan dari pihak-pihak terkait.

"Langkah-langkah koordinasi sudah dilakukan. Ini tentunya ditindaklanjuti. Contohnya minggu depan kami akan rapat dan mengundang pihak-pihak terkait," ujar Rusdy kepada wartawan, belum lama ini.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Lembur, Pekerja DKI Siap-siap Pulang Kerja Lebih Malam

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular