Awas Rusia Ngamuk! AS Resmi Setuju Swedia-Finlandia ke NATO

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) resmi mendukung masuknya Swedia dan Finlandia ke Pakta Pertahanan Antlantik Utara (NATO) Rabu (3/8/2022) waktu setempat. Senat AS memberi keputusan sangat mendukung perluasan aliansi transatlantik dalam menghadapi serangan Rusia ke Ukraina.

Sebanyak 95 anggota memberi suara "iya" sedangkan satu sebaliknya. Ini menjadikan AS, negara ke-23 dari total 30 anggota NATO, yang secara resmi mendukung keduanya, setelah Italia yang menyetujuinya Rabu pagi dan Prancis pada Selasa.

Pemimpin Senat Chuck Schumer memberi komentarnya. Ia mengatakan ini adalah sinyal persatuan Barat setelah Moskow melancarkan perang terhadap Ukraina pada 24 Februari.

Baca: Zelensky: Pertempuran Rusia Ukraina di Donbass adalah Neraka

"Ini penting secara substantif dan sebagai sinyal ke Rusia. Mereka tidak bisa mengintimidasi Amerika atau Eropa," kata Schumer.

"Putin telah mencoba menggunakan perangnya di Ukraina untuk memecah belah Barat. Sebaliknya, pemungutan suara hari ini menunjukkan aliansi kami lebih kuat dari sebelumnya," tegasnya lagi.

Baca: 6 Update Perang Rusia-Ukraina, Putin Buka Pintu Negosiasi

Dalam oturan NATO, semua anggota harus setuju jika ada negara baru hendak diterima. Menurut data saat ini, Republik Ceko, Yunani, Hongaria, Portugal, Slovakia, Spanyol dan Turki belum secara resmi menyetujui masuknya mereka.

Turki sendiri menuntut konsesi tertentu dari Finlandia dan Swedia. Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan menuntut ekstradisi lusinan penentang pemerintah yang diberi label "teroris" dari kedua negara sebagai imbalan atas dukungannya.

Turki mengatakan pada 21 Juli bahwa sebuah komite khusus akan bertemu dengan pejabat Finlandia dan Swedia pada Agustus. Ini untuk menilai apakah kedua negara mematuhi persyaratannya.

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Finlandia & Swedia Mau Gabung NATO, 5 Hal Ini Wajib Diketahui