Internasional

Jangan Kaget! Rusia Kerja Sama Militer dengan Negara NATO Ini

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
29 July 2022 11:15
Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Regep Tayyip Erdogan mengadakan konferensi pers bersama 19 Juli 2022 di Teheran, Iran. (Getty Images/Contributor)
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Regep Tayyip Erdogan mengadakan konferensi pers bersama 19 Juli 2022 di Teheran, Iran. (Getty Images/Contributor)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dilaporkan akan kembali bertemu 5 Agustus mendatang. Ini menjadi kejutan baru, mengingat Turki adalah negara NATO, yang "bersitegang" dengan Rusia karena serangan ke Ukraina.

Keduanya diketahui akan membahas implementasi kesepakatan ekspor biji-bijian Istanbul di Sochi. Selain itu kerja sama militer juga dibahas.

Hal ini ditegaskan juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov. Ia mengatakannya dengan gamblang saat ditanya apakah Putin berbicara dengan Erdogan tentang kemungkinan kerja sama Moskow dengan produsen drone militer Turki, Bayraktar, oleh wartawan.

"Kerja sama militer dan teknis antara kedua negara selalu menjadi agenda. Fakta bahwa kerja sama kita berkembang dalam lingkungan yang sensitif menunjukkan bahwa hubungan kita berada pada tingkat yang sangat tinggi," kata Peskov pada Rabu, melansir kantor berita RIA Novosti, Jumat (28/7/2022).

CNN International pun melaporkan demikian. Erdogan disebut mengatakan bahwa Putin menyatakan keinginan untuk menjalin kerja sama Bayraktar, yang diketahui juga jadi senjata andalan Ukraina di perang lawan Rusia.

Sebenarnya, dalam konflik antara Rusia dan Ukraina, Turki tidak menganggap kedua pihak sebagai musuh. Ankara tidak menjatuhkan sanksi terhadap Rusia meski menentang operasi militer Moskow di Ukraina dan menjual drone tempur seperti Bayraktar TB-2 kepada Kyiv.

Adapun hubungan dengan Rusia, Erdogan sempat menegaskan Turki hanya berfokus pada isu-isu saling menguntungkan. Seperti proses perdamaian untuk negara tetangga Suriah, di mana keduanya mengambil peran.


(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Beri Peringatan Keras ke Turki Gegara Rusia, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular