Harga Telur Ayam dan Cabai Naik, Inflasi Sembako Masih Tinggi

Maesaroh, CNBC Indonesia
Rabu, 27/07/2022 12:05 WIB
Foto: Harga Cabai Di Pasar Kebayoran Lama (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga sejumlah bahan pangan seperti telur ayam ras dan cabai merah keriting merangkak naik pada pekan terakhir Juli. Kenaikan harga bahan pangan tersebut dikhawatirkan bisa melambungkan inflasi pada bulan ini.

Data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) menunjukkan harga telur ayam ras, cabai merah keriting, dan minyak curah kembali naik. Sebaliknya, harga cabai rawit merah, bawang merah, dan bawang putih yang semula melonjak kini sudah mulai melandai.

Harga telur ayam ras dibanderol Rp 29.550 per kg pada Selasa kemarin (26/7/2022), lebih mahal dibandingkan hari sebelumnya (Rp 29.450). Harga telur sudah naik 0,9% dalam sepekan dan melonjak 1,55% sepanjang bulan ini.
Harga telur ayam ras di sebagian besar wilayah Kalimantan ada di atas Rp 30.000 per kg. Harga telur termahal ada di Provinsi Papua yang menyentuh Rp 45.550 per kg sementara di Maluku mencapai Rp 40.500 per kg.

Harga minyak goreng curah kembali naik kemarin menjadi Rp 15.750 per kg dari Rp 15.700 pada hari sebelumnya.


Harga beras kualitas medium I juga naik tipis menjadi Rp 11.800 per kg. Pada pekan lalu, harga beras masih tercatat Rp 11.750 per kg.
Harga cabai merah keriting naik signifikan menjadi Rp 75.500 per kg dari hari sebelumnya yang tercatat Rp 75.050. Di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kalimantan Tengah, harga cabai merah keriting menembus Rp 100.000 per kg.

Sebaliknya, harga cabai rawit merah sudah turun 13% menjadi Rp 75.600 per kg. Harga cabai rawit merah melesat sejak akhir Mei karena gangguan cuaca. Pada 11-13 Juli, harga cabai rawit merah bahkan masih di atas Rp 100.000 per kg. 

Sementara itu, harga bawang merah sudah melandai menjadi Rp 57.600 per kg. Harga bawang merah selalu berada di atas Rp 60.000 per kg sejak awal Juli hingga Minggu pekan lalu.

Harga bawang putih sudah turun menjadi Rp 29.400 per kg pada Selasa kemarin setelah sempat menembus Rp 29.500 pada pekan lalu. Harga daging ayam ras juga sudah turun menjadi Rp 36.400 per kg, kemarin, setelah sempat menyentuh Rp 38.000 per kg pada dua pekan lalu.

Harga pangan menjadi penyumbang inflasi utama sepanjang tahun ini. Harga minyak goreng, cabai rawit, hingga telur terus bergantian melambung sehingga inflasi kelompok harga bergejolak (volatile) melesat.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi kelompok volatile menembus 2,51% (month to month/mtm) dan 10,07% (year on year/yoy). Level tersebut menjadi yang tertinggi sejak Desember 2014 atau 7,5 tahun terakhir.

Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia pada minggu III Juli 2022 menunjukkan kelompok harga pangan masih menjadi penyumbang inflasi. Penyumbang inflasi terbesar di antaranya cabai merah, bawang merah, cabai rawit, tomat, daging ayam ras, dan mie kering.

Berdasarkan survei pada minggu ketiga, BI memperkirakan inflasi pada bulan ini mencapai 0,55% (month to month/mtm), lebih rendah dibandingkan 0,61% pada Juni.

Secara historis, inflasi pada kelompok harga bergejolak biasanya melandai pada Juli bahkan tercatat deflasi pada Juli 2020. Namun, masih tingginya harga kelompok pangan bisa membuat inflasi kelompok harga bergejolak tetap tinggi.

Danareksa Research Institute dalam laporan mereka Kesiapan Masyarakat Menuju Endemi dan Menghadapi Kenaikan Harga menunjukkan konsumsi masyarakat sudah terkena dampak kenaikan inflasi.

"Kekhawatiran masyarakat terkait kenaikan harga meningkat tajam di pada bulan Juni utamanya masyarakat yang tinggal di kota. Kenaikan harga cabai minyak goreng sudah di atas ekspektasi masyarakat," tulis Danareksa.

Di tengah kenaikan inflasi, tingkat konsumsi masyarakat relatif tidak meningkat baik pada konsumsi makanan pokok maupun non-pokok.

"Kenaikan beberapa bahan pokok pada Juni melebihi perkiraan masyarakat dan masyarakat mengekspektasikan kenaikan harga akan berlanjut," tambah Danareksa.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(mae/mae)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inflasi Inggris Betah di Level Tinggi Pada Mei 2025