
Arab Geger, Non Muslim Diam-diam Nyusup Masuk Mekkah

Jakarta, CNBC Indonesia - Arab Saudi geger. Ini karena masuknya seorang warga Israel, ke kota Mekkah.
Ia merupakan jurnalis bernama Gil Tamary dari Channel 13 Israel. Ia memosting bahwa dirinya menyelinap ke kota suci tersebut.
Perlu diketahui, mereka yang bukan muslim dilarang masuk ke kota suci tersebut. Ini sesuai dengan aturan resmi kerajaan.
Mengutip AFP, Jumat (22/7/2022), saat menyelinap ke Mekkah, Tamary diketahui mencemooh larangan masuk bagi non muslim. Hal ini pun mengundang reaksi warga lokal.
Dalam video unggahan berdurasi 10 menit, ia diketahui datang ke Bukit Arafah. Ini adalah situs krusial bagi mereka yang melakukan haji.
"Tempat terlarang bagi non-Muslim," katanya dalam video tersebut.
"Saya adalah jurnalis Israel pertama yang menyiarkan gambar-gambar ini dan dalam bahasa Ibrani," tambahnya.
Unggahannya menimbulkan kemarahan di Riyadh. Sebuah tagar masuknya Yahudi ke masjid suci menjadi viral.
"Warga mendesak pihak berwenang Arab Saudi untuk tidak melukai bangsa Islam ... dengan mengizinkan orang-orang Yahudi untuk menodai kota Rasulullah," ujar sebagian warga, sebagaimana ditulis media Prancis itu.
Tamary sendiri meminta maaf. Namun dia membenarkan tindakannya.
Dia mengatakan hanya ingin "menunjukkan pentingnya Mekah" dan keindahan Islam.
Ia mengklaim video itu "memungkinkan banyak orang untuk melihat, untuk pertama kalinya, tempat yang sangat penting bagi saudara-saudara muslim".
Sementara itu, dalam update terbaru, seorang warga Arab Saudi dilaporkan telah ditangkap akibat kejadian ini. Ia diyakini membantu Tamary masuk ke Mekkah.
"Seorang warga Saudi yang diduga membantu seorang non-Muslim memasuki kota suci Mekah telah ditangkap," kata polisi di kerajaan.
"Polisi regional Mekah telah menyerahkan seorang warga negara ke jaksa karena dugaan keterlibatan dalam memindahkan dan memfasilitasi masuknya seorang jurnalis (non-Muslim)", tambahnya.
Sebenarnya kecaman ke Tamary juga datang dari akun resmi Twitter yang mempromosikan normalisasi diplomatik antara Israel dan Arab Saudi. Tindakannya disebut "memalukan".
"Ada hal-hal yang harus dikatakan. Apa yang dilakukan Gil Tamary memalukan bagi jurnalisme," kata jurnalis Israel lainnya yang baru-baru ini mengunjungi kerajaan itu, Yoav Limor, mengatakan di Twitter.
Sebelumnya beberapa negara Arab mulai menjalin hubungan dengan Israel. Mereka yang menandatangani "Proposal Abraham" dengan Israel antara lain Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kian Mesra, Arab Saudi Mau Investasi Teknologi di Israel