
PMK di RI Makin Ganas, 400 Ribu Hewan Sudah Kena

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) semakin parah di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, Rabu (20/7/22), penyakit ini sudah menyebar ke 22 provinsi dan 264 Kabupaten/Kota. Total ternak yang terkontaminasi sudah menyentuh 404.888 hewan.
Sapi menjadi penyumbang terbanyak dengan 394.343 hewan, disusul kerbau dengan 10.303 hewan, kambing 2.852 hewan, domba 1.343 hewan, serta 47 babi.
Sementara yang sudah mati adalah sapi dengan 2.776 hewan, kerbau 67 hewan, domba 8 hewan, serta kambing 8 hewan.
Pemerintah juga sudah mencanangkan vaksinasi, namun hingga kini baru menyentuh sapi yakni sebanyak 578.643 hewan.
Adapun jika melihat statistic provinsi, Jawa Timur menjadi penyumbang terbanyak dengan 104.260 kasus, disusul Aceh dengan 27.043 kasus serta NTB dengan 26.351 kasus. Ketiganya masuk ke dalam zona merah PMK.
Pemerintah menetapkan zona berdasarkan besaran kasus, jika lebih dari 50% kabupaten/kota tersebut mencatat kasus belum sembuh PMK, maka zona tersebut masuk ke dalam zona merah. Seluruh wilayah Jawa sudah masuk ke dalam zona ini, kecuali Banten.
Kemudian zona kuning khusus kabupaten/kota yang 50% kasusnya belum sembuh. Sedangkan zona hijau hingga 0%. Kebanyakan Zona hijau berada di wilayah timur seoerti Maluku-Papua.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hewan Kena Penyakit PMK Tak Dimusnahkan, Ini Alasan Mentan