Anomali! Harga CPO Naik kok Minyak Goreng Beneran Makin Turun

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
Rabu, 20/07/2022 10:15 WIB
Foto: dce

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak goreng di Indomaret, Bekasi Selatan per 19 Juli 2022 terpantau turun. Tak lagi ada minyak goreng di atas Rp25.000 per liter atau tembus Rp55.000 per liter.

Harga minyak goreng merek Bimoli misalnya. Harganya kini melandai ke Rp122.700 untuk jeriken ukuran 5 liter. Sedangkan untuk kemasan pouch 2 liter dibanderol Rp48.900 dan kemasan 1 liter kini didiskon dari Rp24.700 jadi 23.200. Sementara, harga minyak goreng merek Sania kemasan pouch 1 liter didiskon dari Rp20.300 jadi Rp19.300.

Secara rata-rata nasional, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga minyak goreng pada 19 Juli 2022 turun untuk semua jenis dibandingkan 18 Juli 2022.


Harga minyak goreng curah turun Rp200 jadi Rp14.900 per liter, minyak goreng kemasan sederhana turun Rp500 jadi Rp19.800 per liter, dan minyak goreng kemasan premium turun harga Rp200 jadi Rp19.800 per liter.

Sementara, target pemerintah untuk harga eceran tertinggi minyak goreng curah adalah Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kg. Artinya, penurunan harga minyak goreng sudah semakin mendekati HET yang dipatok Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hanya saja penurunan harga minyak goreng ini belum bisa diklaim sebagai dampak keberhasilan strategi Jokowi. Dengan jurus tarik ulur pasokan bahan baku minyak goreng, minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan turunannya ke pasar global.

"Kita belum bisa menyimpulkan begitu. Kita lihat lagi beberapa hari ke depan. Secara teori, dengan hapus pungutanĀ ekspor (pungutan BPDPKS) memang akan terjadi kenaikan harga CPO domestik. Namun seharusnya harga CPO dunia turun. Apalagi harga minyak goreng domestik sudah turun. Ini anomali," kata Direktur Eksekutif Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) Tungkot Sipayung kepada CNBC Indonesia, Rabu (20/7/2022).

Anomali tersebut, lanjutnya, ditandai dengan turunnya harga minyak goreng domestik sementara CPO domestik naik. Seharunya, ujar dia, harga minyak goreng terdongkrak naik.

"Ekspor Indonesia, sebagai produsen terbesar, naik. Seharusnya harga CPO dunia turun kok malah naik. Biasanya beberapa hari setelah kebijakan masih menyesuaikan jadi bisa terjadi anomali. Makanya kita tunggu 2 hari ini apakah konsisten seperti itu," kata Tungkot.

Mengacu Tradingeconomics, harga CPO dunia pagi ini (Rabu, 20/7/2022) terpantau naik lagi ke MYR3.916 per ton. Setelah sempat terkoreksi ke kisaran MYR3.588 per ton pada 15 Juli 2022. Harga bergerak naik sejak awal pekan ini.

Pada saat bersamaan, pemerintah memutuskan menghapus sementara pungutan ekspor BPDPKS hingga akhir Agustus nanti. Keputusan itu untuk mendongkrak ekspor CPO yang sempat dihentikan sejak 28 April hingga 22 Mei 2022. Dan memicu lonjakan stok hingga tembus 7 juta ton di akhir Mei 2022.

Analis Tradingeconomics memproyeksikan, harga CPO dunia akan berada di MYR3.450,94 per ton di akhir kuartal ini. Pasalnya, harga CPO yang melonjak bahkan sempat rekor tembus MYR7.000 per ton, ditambah kecemasan akibat perlambatan ekonomi dunia, menekan konsumsi minyak makan oleh negara-negara konsumen utama dunia.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kejagung Sita Rp 11,8 T Dari Korupsi Fasilitas Ekspor CPO