Duar! Pesawat Ukraina Jatuh dan Meledak di Yunani

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

17 July 2022 10:30

Api berkobar di lokasi jatuhnya pesawat kargo Antonov An-12 milik perusahaan Ukraina, dekat Kavala, Yunani, Sabtu (16/7/2022). Pesawat kargo itu dalam perjalanan dari Serbia ke Yordania. Sebelum kejadian, pesawat telah meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Kavala terdekat. Tetapi pesawat tidak berhasil mencapainya. (Laskaris Tsotsas/Eurokinissi via REUTERS)

Foto: Api berkobar di lokasi jatuhnya pesawat kargo Antonov An-12 milik perusahaan Ukraina, dekat Kavala, Yunani, Sabtu (16/7/2022). Pesawat kargo itu dalam perjalanan dari Serbia ke Yordania. Sebelum kejadian, pesawat telah meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Kavala terdekat. Tetapi pesawat tidak berhasil mencapainya. (Laskaris Tsotsas/Eurokinissi via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pesawat kargo Antonov An - 12 jatuh Sabtu malam di dekat Paleochori Kavalas di Yunani, menurut penjelasan petugas pemadam kebakaran.

Melansir AFP, Minggu (17/7/2022), saksi mata menjelaskan pesawat itu terbakar dan mereka mendengar ledakan.

Salah satu warga lokal Giorgos Archontopoulos, menjelaskan kepada stasiun milik pemerintah ERT bahwa dia merasa ada yang tidak beres ketika dia mendengar suara mesin pesawat.

Baca:

Perang Ukraina Minggir Dulu, Soal Ini AS & Rusia Pilih Damai

"Pukul 22.45 saya dikejutkan dengan suara mesin pesawat, saya pergi keluar dan melihat mesinnya terbakar," jelas Girgos.

Pejabat setempat menjelaskan ada tujuh mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kecelakaan. Namun, mereka tidak dapat mendekat karena masih adanya ledakan yang terus berlangsung.

Menurut laporan media setempat, pesawat kargo sedang melakukan perjalanan dari Serbia ke Yordania dan telah meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat di Bandara Kavala. Namun gagal mencapainya.

Baca:

Layak Disimak! Begini Resesi Dunia dalam Kacamata IMF

Stasiun televisi ERT melaporkan bahwa itu adalah pesawat Ukraina yang menurut penduduk desa sudah terbakar sebelum jatuh.

Selain itu sampai saat ini belum ada informasi resmi tentang jumlah orang di dalam pesawat pesawat. Tapi ERT melaporkan pesawat itu membawa delapan orang dan kargo yang "berbahaya".

"Anda harus pergi demi keselamatan anda. Ada informasi bahwa pesawat itu membawa amunisi," kata seorang petugas Pemadam Kebakaran di tempat kejadian.

Pejabat setempat Walikota Paggaio atau kota terdekat lokasi kejadian, Filippos Anastasiadis menjelaskan pesawat itu jatuh sekitar dua kilometer dari daerah berpenghuni.