Internasional

Sini Kumpul! Ada Angin Segar Soal Harga Gandum Dunia

MAIKEL JEFRIANDO, CNBC Indonesia
Selasa, 12/07/2022 21:15 WIB
Foto: Ilustrasi (Photo by TymurKhakimov via pexels)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar memberikan angin segar terkait persoalan gandum dunia yang harganya melambung tinggi, imbas perang Rusia dan Ukraina yang tak berkesudahan.

Sepeerti dilansir dari Reuters, Selasa (12/7/2022), Hulusi mengungkapkan bahwa akan ada pertemuan pada 13 Juli 2022 dengan delegasi militer dari Rusia dan Ukraina serta perwakilan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) untuk membahas pembukaan ekspor gandum.


"Delegasi militer dari Turki, Rusia dan Ukraina dan delegasi PBB akan melakukan pembicaraan di Istanbul besok mengenai pengiriman gandum yang aman di pelabuhan Ukraina ke pasar internasional melalui rute laut," katanya.

Diketahui perang yang berlangsung sejak Februari tersebut menghambat pasokan gandum ke banyak negara. Tidak cuma gandum beberapa kelompok pangan lainnya juga terganggu dan menyebabkan lonjakan harga.

Turki telah memainkan peran kunci dalam pembicaraan antara PBB, Rusia dan Ukraina tentang koridor Laut Hitam yang potensial untuk mengekspor gandum dari Ukraina.

Ukraina sejatinya telah berusaha untuk mengekspor barang, meskipun banyak pelabuhan diblokir saat perang berkecamuk di sepanjang pantai selatan. Data menunjukkan, gandum merupakan hampir seperlima dari total ekspor.


(mij/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Mau Damai Dengan Ukraina, Rusia Beri Syarat Penyerahan Wilayah