Virus Mengerikan 'Marburg' Makan Dua Korban di Ghana

Intan Rakhmayanti, CNBC Indonesia
08 July 2022 20:24
A bat hangs from a branch outside Brazil's state-run Fiocruz Institute at Pedra Branca state park, near Rio de Janeiro, Tuesday, Nov. 17, 2020. Bats are thought to be the original or intermediary hosts for multiple viruses that have spawned recent epidemics, including COVID-19, SARS, MERS, Ebola, Nipah virus, Hendra virus and Marburg virus. (AP Photo/Silvia Izquierdo)
Foto: AP/Silvia Izquierdo

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mencatat ada dua orang meninggal di Ghana akibat terserang virus Margurg. Temuan awal oleh Layanan Kesehatan de Ghana menunjukkan bahwa dua kasus tersebut adalah Demam Berdarah Akut di dua tempat berbeda di Wilayah de Ashanti.

Perwakilan Negara WHO, Dr Francis Kasolo mengatakan dua pasien dari wilayah selatan Ashanti, keduanya meninggal dengan menunjukkan gejala seperti diare, demam, mual muntah.

Pejabat kesehatan Ghana mengirim sampel darah ke de Noguchi Memorial Institute for Medical Research untuk pengujian, dan hasil awal tes positif untuk virus Marburg.

Pihak berwenang mengirim sampel ke Institut Pastuer untuk Dakar, Senegal untuk pengujian lebih lanjut.

Direktorat Kesehatan Regional Ashanti dari Layanan Kesehatan de Ghana mengatakan bahwa karantina 34 kontak dari dua orang yang diidentifikasi sebagai kasus yang dicurigai.

Pejabat kesehatan mengatakan mereka tidak menemukan kasus baru selama dua minggu sejak mereka mengambil sampel pertama dua minggu lalu.

Gejala Virus Marburg

Penyakit Virus Marburg merupakan penyakit demam berdarah yang jarang terjadi namun tingkatannya cukup parah. Virus ini dapat menyerang manusia maupun primata non-manusia.

De virus yang mereka sebut Marburg dey menyebar dari orang atau hewan yang terinfeksi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, darah dan kotoran lain dari orang atau hewan yang terinfeksi.

Para ahli mengatakan masa inkubasi penyakit de antara 2 hingga 21 hari.

Layanan Kesehatan Ghana mengatakan biasanya kasus yang mungkin terjadi menunjukan gejala seperti berikut:

Demam

Diare berdarah

Pendarahan dari gusi

Pendarahan ke dalam kulit

Berdarah di mata

Urin berdarah.

Pada tahun 2021, Layanan Kesehatan Ghana (GHS) mengarahkan kantor regional untuk waspada terhadap virus de Marburg setelah wabah penyakit melanda Guinea.

Pejabat Kesehatan menyarankan masyarakat untuk mewaspadai gejala de virus dan laporkan kasus ke fasilitas kesehatan terdekat.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular