
MIND ID: Raja Mineral Andalan Program Dekarbonisasi RI

Selain melakukan dekarbonisasi internal (di tataran operasional dan model bisnisnya), MIND ID memegang peranan penting dalam mempercepat transisi menuju ekonomi hijau, di mana industri dan msyarakat akan lebih banyak memakai energi dan produk yang ramah lingkungan.
Sebagai "raja mineral" di Indonesia, MIND ID menghasilkan produk-produk yang keberadaannya sangat fundamental dalam aktivitas Green Economy, berupa material penting untuk membangun industri baterai listrik dan pembangkit energi terbarukan.
Produk-produk apa saja? Jika mengacu pada laporan berjudul Minerals for Climate Action: The Mineral Intensity of the Clean Energy Transition (2020), Bank Dunia memperkirakan akan ada lonjakan permintaan mineral tertentu ketika seluruh dunia berpacu melakukan dekarbonisasi.
Logam-logam mineral yang dinilai paling diperlukan dalam program dekarbonisasi (baik melalui industri baterai listrik, pembangkit listrik berbasis EBT, hingga penangkapan emisi karbon) yang berjumlah 17 buah, mulai dari aluminium hingga seng.
![]() |
Dari ke-17 mineral tersebut, yang paling banyak dipakai dalam program dekarbonisasi adalah tembaga (copper) dan nikel. Tembaga dipakai di semua industri pembangkitan listrik dan penangkapan karbon, yang berjumlah 10 lini. Sementara itu, nikel dipakai di 9 lini.
Kabar baiknya, kedua mineral tersebut dihasilkan oleh Bumi Pertiwi yang dikelola MIND ID. Tembaga dihasilkan oleh Freeport sementara nikel dihasilkan oleh Antam. Bisa dibilang, MIND ID adalah raja dari kedua produk mineral tersebut.
Sejalan dengan perkiraan Bank Dunia, Freeport melaporkan peningkatan produksi tembaga tahun lalu, yakni mencapai 1,34 miliar pon atau 607.813 ton. Ini merupakan tingkat produksi tertingginya sejak tahun 2011 dan setara dengan 3% produksi tembaga di seluruh dunia.
Sementara itu, Antam memproduksi bijih nikel sebanyak 11 juta metrik ton basah (wet metric ton/WMT) pada tahun 2021. Sejak dahulu kala, Antam merupakan perusahaan yang menghantarkan Indonesia menjadi negara dengan produksi nikel terbesar di dunia. Dari 2,4 juta ton nikel yang diproduksi di seluruh dunia, sejuta ton di antaranya berasal dari Indonesia.
Oleh karena itu, tidak berlebihan kiranya jika MIND ID memegang kunci penting dalam program dekarbonisasi Indonesia, dan dunia. Produk-produk yang mereka hasilkan sangatlah relevan dalam upaya akselerasi menuju Green Economy.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)[Gambas:Video CNBC]