MIND ID: Raja Mineral Andalan Program Dekarbonisasi RI

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
08 July 2022 14:25
PLTA Inalum
Foto: Sumber: Perseroan

Sebagai negara yang diberkahi dengan kekayaan alam dan energi fosil, Indonesia memang memainkan peran penting dalam mengurangi gas rumah kaca dunia, melalui implementasi pembangunan berbasis green economy.

Maklum saja, posisi sebagai eksportir terbesar batu bara thermal dunia dipegang oleh Indonesia sebanyak 480 juta ton (2021). Demikian juga dengan konsumsi batu bara dalam pembangkitan listrik nasional yang sangat besar, mencapai nyaris 60%.

Pada titik inilah transisi energi diperlukan di mana pemanfaatan energi fosil sebisa mungkin dikurangi persentasenya, dengan mendorong ketersediaan energi baru dan terbarukan (EBT), dan mendorong aktivitas ekonomi berbasis energi hijau seperti misalnya transportasi berbasis listrik.

Di tengah situasi demikian, BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, memiliki posisi unik-yang tak dimiliki BUMN maupun perusahaan swasta lainnya-dalam proses transisi energi dan industri menuju green economy.

Beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, Mind ID saat ini menjadi kontributor gas rumah kaca (GRK) dan secara bersamaan menjadi agen penting pendorong ekonomi hijau.

Kontribusi GRK perseroan bisa dipahami karena Bukit Asam merupakan perusahaan tambang batu bara yang telah menjalankan bisnis batu bara seabad lebih, yakni sejak era kolonial Belanda di tahun 1919 hingga dinasionalisasi pada tahun 1950.

Terbaru pada tahun 2021, Grup MIND ID menghasilkan emisi karbon berdasarkan Business as Usual (BAU) sebesar 3,335 juta ton CO2e atau setara 0,36% dari total emisi nasional (834 juta ton CO2e). Angka itu terutama bersumber dari kegiatan produksi dan operasional pertambangan.

qSumber: Perseroan

Capaian itu terhitung positif, karena merupakan manifestasi dari pengurangan emisi sebesar 71 ribu ton CO2e atau sebesar 2,13% dari emisi BAU kegiatan produksi dan operasional pertambangan MIND ID sepanjang tahun lalu.

Tahun ini, perseroan menetapkan target penurunan emisi sebesar 1% melalui peralihan bahan bakar, efisiensi produksi hingga program impas karbon (carbon offset) sebagai upaya kontribusi pada pembangunan berkelanjutan.

Komitmen ini merupakan representasi upaya perusahaan menurunkan emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) sebesar 15.8% pada 2030 dan mendukung aspirasi emisi nol bersih (net zero) Indonesia tahun 2060.

(ags/ags)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular