Kasus Covid RI dan Tetangga Meledak! Karena Lepas Masker Ya?

Maesaroh, CNBC Indonesia
Rabu, 06/07/2022 12:41 WIB
Foto: Orang-orang berjalan di distrik Kreta Ayer Singapura, yang dikenal sebagai Chinatown. (NurPhoto via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran kasus Covid-19 di wilayah ASEAN masih tinggi. Tambahan kasus Covid-19 di Indonesia, Singapura, Malaysia, hingga Thailand melebihi 1.500 per hari.

Pada Selasa (5/7/2022), Indonesia melaporkan tambahan kasus sebanyak 2.577. Jumlah tersebut meningkat 79,7% dibandingkan hari sebelumnya. Tambahan tersebut juga menjadi yang tertinggi sejak 1 April 2022 atau tiga bulan terakhir.

Singapura melaporkan tambahan kasus sebanyak 12.784, naik 115% dibandingkan hari sebelumnya. Tambahan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 22 Maret 2022 dua bulan lebih.


Malaysia melaporkan tambahan kasus sebanyak 2.932 atau naik 52,8% dibandingkan hari sebelumnya. Tambahan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 13 Mei 2022 di mana pada hari tersebut kasus mencatat 3.092.


Sebaliknya, kasus Covid-19 di Thailand menurun tipis 3,9% menjadi 1.917 kemarin.

Selain melaporkan kasus terbanyak, rata-rata tambahan kasus harian di Singapura juga menjadi yang terbanyak di ASEAN. Dalam sepekan terakhir, rata-rata tambahan kasus Covid-19 di Singapura mencapai 8.685 per hari. Urutan kedua adalah Malaysia (2.594 kasus), Thailand (2.338), Indonesia (1.981), dan Filipina (1.118).

Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung, bulan lalu, memperkirakan bahwa Singapura akan mengalami gelombang baru infeksi Covid-19 pada Juli-Agustus. Kenaikan kasus terjadi karena imunitas masyarakat yang berkurang semenjak gelombang Omicron pada Februari lalu.

Menyusul lonjakan kasus di Singapura, rumah sakit dan tempat perawatan kesehatan di Singapura akan membatasi jumlah pengunjung mulai 7 Juli-3 Agustus 2022. Waktu kunjungan juga hanya akan dibatasi selama 30 menit.

Sumber: Channel News Asia
Rata-rata kasus Covid-19 di ASEAN, Jepang, dan Korea Selatan

Ong Ye Kung, Selasa (5/7/2022), mengatakan meskipun kasus melonjak tajam tetapi gejala yang ditimbulkan jauh lebih ringan dibandingkan gelombang berikutnya. Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat saat ini memang meningkat mendekati 700 orang. Jumlah tersebut naik dibandingkan pada awal bulan Juni 20222 yang hanya di kisaran 150-180.

Namun, jumlah tersebut masih lebih rendah dibandingkan saat gelombang Omicron pada Februari lalu. Pada periode tersebut, Singapura melaporkan kasus harian sekitar 18-20 ribu dan jumlah pasien yang dirawat mencapai 1.800.

"Jumlah pasien yang dirawat saat ini nyaris 700, naik signifikan. Namun, ini masih lebih rendah dibandingkan gelombang sebelumnya," tutur Ong Ye Kung, seperti dikutip dari Channel News Asia.


(mae/mae)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Covid-19 Kian Dianggap Biasa, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

Pages