Maskapai Ini Batalkan 700 Penerbangan di Musim Libur, Kenapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Anak perusahaan Belgia Lufthansa, Brussels Airlines, membatalkan hampir 700 penerbangan selama periode liburan musim panas atau sekitar 6% dari yang dijadwalkan.
Menurut keterangan maskapai, tindakan tersebut diambil untuk mengurangi beban kerja dan menghindari pemogokan.
"Kami memenuhi tuntutan serikat pekerja hari ini dan kami berharap dapat mengesampingkan tindakan lebih lanjut (musim panas ini)," tutur juru bicara Brussels Airlines Maaike Andries, dikutip Reuters, Senin (4/7/2022).
"Untuk solusi jangka panjang, kami akan mengadakan pertemuan dengan serikat pekerja pada 23 Agustus," imbuhnya.
Adapun, pembatalan penerbangan secara besar-besaran tersebut akan menyebabkan hilangnya pendapatan hingga 10,2 juta euro atau sekitar US$ 10,66 juta.
Perlu diketahui, serikat pilot dan awak kabin dari Brussels Airlines mengadakan pemogokan tiga hari bulan lalu. Mereka mengeluh bahwa tekanan pekerjaan terlalu tinggi dan bahwa perusahaan telah menyadari situasi selama sekitar satu tahun tetapi gagal untuk meringankannya.
Di seluruh Eropa, pemogokan dan kekurangan staf memaksa maskapai penerbangan untuk membatalkan ribuan penerbangan, menyebabkan antrian berjam-jam di bandara-bandara utama. Hal itu turut 'menghancurkan' harapan liburan musim panas pertama bagi banyak orang setelah penguncian ketat akibat pandemi Covid-19.
(luc/luc)