Internasional

Ini Target Baru Rusia Usai Rebut Kota Lysychansk di Ukraina

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
04 July 2022 13:51
DRUZHKIVKA, UKRAINE - JUNE 20: Flames rise from a structure after it was hit by projectile on June 20, 2022 in Druzhkivka, Ukraine. In recent weeks, Russia has concentrated its firepower on Ukraine's Donbas region, where it has long backed two separatist regions at war with the Ukrainian government since 2014. (Photo by Scott Olson/Getty Images)
Foto: Getty Images/Scott Olson

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Inggris mengatakan fokus Rusia saat ini adalah merebut wilayah Timur Donetsk setelah mengeklaim kemenangan atas kota Lysychansk di Rusia.

Kemhan Inggris mengatakan pertempuran di dalam dan sekitar kota telah meningkat selama seminggu terakhir. Pasukan Rusia juga dilaporkan membuat kemajuan yang stabil.

"Fokus Rusia sekarang hampir pasti akan beralih untuk merebut Oblast Donetsk, yang sebagian besar masih berada di bawah kendali pasukan Ukraina," kata Kemhan Inggris, melansir The Guardian, Senin (4/7/2022).

"Pertarungan untuk Donbas telah menggiling dan atrisi dan ini sangat tidak mungkin berubah dalam beberapa minggu mendatang."

Sebelumnya, Kemhan Rusia mengklaim pasukan Rusia telah mengepung Kota Lysychansk, Ukraina Timur, benteng besar terakhir Ukraina di wilayah Luhansk, pada Minggu (3/7/2022).

Rusia telah fokus untuk mengusir pasukan Ukraina keluar dari wilayah Luhansk dan Donetsk di Donbas, di mana separatis yang didukung Moskow telah memerangi Kyiv sejak intervensi militer pertama Rusia di Ukraina pada tahun 2014.

Kemhan Rusia mengatakan pasukannya telah merebut desa-desa di sekitar Lysychansk, mengepung daerah itu, dan sekarang memerangi pasukan Ukraina di dalam kota.

Kemhan Rusia menambahkan bahwa mereka telah menyerang infrastruktur militer di kota Kharkiv, Ukraina timur, serta pangkalan yang digunakan oleh pejuang asing di pinggiran Mykolaiv di selatan negara itu.

Sementara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berjanji akan mengambil kembali kota tersebut. Itu akan dilakukan dengan bantuan rudal jarak jauh HIMARS, yang merupakan bantuan dari Amerika Serikat (AS).

Sejak meninggalkan serangan ke arah ibu kota Kyiv, Rusia telah memusatkan operasi militernya di wilayah Luhansk dan Donetsk. Wilayah ini telah menjadi pusat dari proksi separatis sokongan Moskow yang memerangi Ukraina sejak 2014.

Rusia mengatakan berusaha merebut wilayah Luhansk untuk memberikannya kepada Republik Rakyat Luhansk yang telah diakui Moskow. Lysychansk diketahui merupakan kota yang cukup penting di wilayah itu selain Severodonetsk yang telah direbut Rusia beberapa pekan lalu.


(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6 Fakta Baru Perang Ukraina, Putin Sebut Target Baru Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular