PPKM se-Indonesia Berakhir Hari Ini, Jokowi Rapatkan Barisan!

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 04/07/2022 10:09 WIB
Foto: Aktivitas Warga Saat PPKM Diperpanjang. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) baik di wilayah Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali akan berakhir pada hari ini. PPKM kembali berakhir setelah diperpanjang selama satu bulan terakhir.

Hingga saat ini, belum diketahui apakah PPKM akan kembali diperpanjang atau tidak. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajarannya sendiri akan menggelar rapat evaluasi secara menyeluruh mengenai pelaksanaan PPKM pada hari ini.


Dalam beberapa minggu terakhir, kasus Covid-19 terus mengalami tren kenaikan dipicu dari munculnya dua subvarian Omicron baru yakni BA.4 dan BA.5. Kedua varian ini menjadi biang kerok kasus terus meningkat hingga di atas 2.000 per hari.

Jika melihat tren satu minggu terakhir, kasus Covid-19 sepanjang pekan lalu mencapai 13.466 kasus. Tren peningkatan juga diikuti dengan penambahan jumlah orang yang diperiksa alias dites Covid-19.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, jumlah masyarakat yang diperiksa mencapai 362.560 orang pada pekan lalu.

Adapun jumlah kasus kematian juga menunjukkan tren kenaikan. Sepanjang pekan lalu, kasus kematian akibat wabah yang berasal dari Wuhan, China itu mencapai 32 kasus.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebelumnya menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberlakukan PPKM hingga batas waktu yang belum ditentukan.

"Pemerintah menegaskan hingga hari ini masih dan akan terus memberlakuan aturan PPKM Jawa-Bali hingga waktu yang masih belum ditentukan," kata Luhut beberapa waktu lalu.

Pada Februari 2022, kala kasus Covid-19 stabil dan dalam tren membaik, Luhut menegaskan bahwa pemerintah belum melihat adanya kemungkinan untuk kembali menerapkan kebijakan pengetatan.

"Kita enggak melihat ada pengetatan lagi. Kita melakukan pelonggaran, tapi dengan monitor ketat," kata Luhut.

Namun, beberapa bulan setelahnya, kasus Covid-19 kembali menanjak. Luhut kini berubah pikiran, dan muncul kemungkinan untuk kembali menerapkan syarat perjalanan dengan melakukan serangkaian tes.

"Kita mungkin membuat persyaratan perjalanan itu harus booster ini demi kita semua," tegas Luhut


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi