Ukraina Klaim Kemenangan Atas Rusia, Soal Apa Tuh?

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
02 July 2022 19:45
Koki Ukraina Yevhenii Marshal memasak borshch di restoran masakan tradisional, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Jumat (1/7/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Foto: Koki Ukraina Yevhenii Marshal memasak borshch di restoran masakan tradisional, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Jumat (1/7/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina mengklaim kemenangan atas perselisihan terkait hidangan tradisional dengan Rusia pada hari Jumat ini. Terutama setelah UNESCO menempatkan Borsch sebagai hidangan tradisional Ukraina yang masuk dalam daftar warisan budaya yang dilindungi.

Adapun, Borsch adalah sup dengan buah bit dan berbagai sayuran seperti kacang-kacangan, kentang, dan wortel. UNESCO sendiri telah menempatkan hidangan Borsch pada daftar warisan budaya yang membutuhkan "penjagaan mendesak" karena risiko yang ditimbulkan pada status sup sebagai elemen budaya Ukraina.

Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko pun menuliskan cuitan di Twitter mengenai kemenangan tersebut. "Kemenangan dalam perang untuk borsch adalah milik kita," ujarnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (2/7/2022).

Koki Ukraina Yevhenii Marshal memasak borshch di restoran masakan tradisional, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Jumat (1/7/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)Foto: Koki Ukraina Yevhenii Marshal memasak borshch di restoran masakan tradisional, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Jumat (1/7/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Koki Ukraina Yevhenii Marshal memasak borshch di restoran masakan tradisional, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Jumat (1/7/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Sementara, Moskow mengecam status baru hidangan Ukraina yang dilindungi itu, mengingat makanan tradisional tersebut juga populer di Rusia. Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova pun mencemooh terkait keputusan itu.

"Borsch kami tidak membutuhkan perlindungan, tetapi tunduk pada kehancuran segera dan total dalam mangkuk," katanya.

Pandangan itu lalu disambut permusuhan oleh penduduk Kyiv, termasuk pegawai negeri Tetiana yang berusia 53 tahun. "Mereka perlu mengembangkan budaya mereka sendiri, bukan hanya mencoba mengklaim budaya orang lain," katanya.

Seorang pria makan borshch hidangan Ukraina di restoran masakan tradisional, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Jumat (1/7/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)Foto: Seorang pria makan borshch hidangan Ukraina di restoran masakan tradisional, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Jumat (1/7/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)
Seorang pria makan borshch hidangan Ukraina di restoran masakan tradisional, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, di Kyiv, Ukraina, Jumat (1/7/2022). (REUTERS/Valentyn Ogirenko)

Seorang juru bicara UNESCO di Paris mengatakan dengan adanya status baru ini, maka bearti Ukraina dapat mengajukan permohonan dana khusus untuk membiayai proyek-proyek yang mempromosikan dan melindungi hidangan tersebut.

Diana Kharanovych-Yavorska, seorang ilmuwan berusia 35 tahun yang menikmati semangkuk borsch pada sore yang cerah di Kyiv, mengatakan keputusan itu mewakili kemenangan atas Moskow. Terutama di tengah perang yang telah memasuki bulan kelima.

"Bagi Ukraina, ini adalah kemenangan, mengingat Rusia selalu ingin mencuri sejarah kami, budaya kami, dan hidangan nasional kami," katanya kepada Reuters.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tarif Borobudur Rp750.000 Ditunda, Luhut: Karena Ribut Semua!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular