Meluas! Lebih 300 Ribu Ekor Ternak Sakit Terinfeksi PMK

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
01 July 2022 17:55
Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dengan menggunakan pakaian alat pelindung diri melakukan pengecekan kesehatan sapi yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) di area Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten, Rabu (15/6/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang dengan menggunakan pakaian alat pelindung diri melakukan pengecekan kesehatan sapi yang berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) di area Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Banten, Rabu (15/6/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Indonesia semakin meluas. Siagapmk.id pada hari Jumat (1/7/2022) pukul 17.16 WIB mencatat, penyebaran PMK meluas ke ke 223 kabupaten/kota di 19 provinsi.

Tercatat, 300.439 ekor ternak sakit dan jumlah yang mati juga bertambah menjadi 1.814 ekor.

Jumlah ternak yang dipotong bersyarat ada 2.649 ekor dan yang sudah sembuh dilaporkan ada 100.534 ekor.

Vaksinasi PMK dilaporkan sudah menjangkau 217.470 ekor.

Jumlah ternak yang paling banyak terjangkit virus ini adalah sapi, yaitu 293.010 ekor. Dengan kasus mati mencapai 1.788 ekor.

Disusul kerbau, sebanyak 5.156 ekor dilaporkan sakit dan 14 ekor mati.

(Dok: Siagapmki.id)Foto: (Dok: Siagapmki.id)
(Dok: Siagapmki.id)

Jumlah kambing dan domba yang sakit terinfeksi PMK dilaporkan masing-masing 1.284 dan 973 ekor. Dengan angka kematian tercatat masing-masing 6 ekor.

Lalu ternak babi, tidak ada penambahan dibandingkan kemarin. Dimana 16 ekor dilaporkan sakit dan tercatat sudah sembuh. Sehingga tidak ada kasus mati.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article DPR Cecar Kementan Soal Nasib Sapi Kena Penyakit Mulut & Kuku

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular