KPR Ditolak Bank? Jangan Panik, Ajukan ke Dana Syariah Aja

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
23 June 2022 21:23
Intip Yuk Menariknya Pembiayaan Dengan Dana Syariah Indonesia
Foto: Intip Yuk Menariknya Pembiayaan Dengan Dana Syariah Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - CEO & Founder PT Dana Syariah Indonesia, Taufiq Aljufri mengungkapkan penggunaan produk syariah terus meningkat. Bahkan di aplikasi dana syariah, Penerima pinjaman (Borrower) maupun Pemberi Pinjaman (Lender) dalam satu hari bisa mencapai 100 yang masuk.

Hal tersebut didukung dengan tren dari kepemilikan rumah yang saat ini meningkat drastis sejak berakhirnya PPKM. Orang-orang yang sudah niat membeli rumah ujarnya telah banyak yang merealisasikannya saat ini lewat pembiayaan syariah.

"Dana Syariah itu aplikasi yang bisa digunakan masyarakat untuk memproduktifkan dananya secara syariah bagi yang memiliki dana lebih. Itu di satu sisi. Di sisi lain bagi masyarakat yang menginginkan pembiayaan untuk properti baik itu developer perorangan itu bisa mengajukan ke Dana Syariah maupun konsumen yang ingin pembiayaan untuk rumahnya. Dari dua sisi itulah trennya meningkat luar biasa," ujarnya di acara Property Festival yang diselenggarakan CNBC Indonesia, Kamis (23/6/2022).

Dana Syariah Indonesia sendiri ujarnya berusaha melayani produk pembiayaan yang tidak disediakan bank, khususnya untuk karyawan dan wirausahawan. Pasalnya ia melihat saat ini banyak karyawan maupun wirausahawan yang mengajukan KPR di tolak bank.

Untuk pengajuannya sendiri sangat mudah, layaknya toko online. Nasabah tinggal download aplikasi, melakukan pendaftaran, lalu ikuti prosedur ingin menjadi pemberi dana atau mengajukan pembiayaan.

"Karena fintech ini dari teknologi maka kita memanfaatkan kemajuan teknologi dari mulai pendaftaran. Jadi bagi yang punya dana lebih bisa memberikan pendanaan, mau mengajukan pembiayaan tnggal diikuti alurnya. Semudah belanja online," jelasnya.

Ia bercerita, sejak 2018 terdaftar di OJK sampai hari ini sudah Rp 2,1 triliun lebih yang sudah di biayai. Jumlah tersebut sama dengan jumlah dana yang dihimpun.

Pihaknya pun optimis, tahun ini menjadi kebangkitan sektor properti. Dana Syariah akan jadi fintech yang dapat melengkapi produk perbankan. Karena ia menganggap yang tidak bankable bukan berarti tidak layak.

"Karena Dana Syariah hanya mediator. Dan itu meningkat terus. Kemudian jumlah borower baik dari konusmen maupun developer itu sudah ribuan," terangnya.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Atasi KPR Macet, Xi Jinping Guyur Sektor Properti Rp 2.200 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular