Internasional

Pesawat China 'Ugal-ugalan', Taiwan Kerahkan Jet Tempur

luc, CNBC Indonesia
22 June 2022 07:02
A model of the Chinese Fighter aircraft is seen in front of Chinese and Taiwanese flags in this illustration taken, April 28, 2022. Picture taken April 28, 2022.  REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Foto: Sebuah miniatur pesawat tempur China terlihat di depan bendera China dan Taiwan. (REUTERS/Dado Ruvic)

Jakarta, CNBC Indonesia - Taiwan mengerahkan jet tempur pada Selasa (22/6/2022) untuk memperingatkan 29 pesawat China di zona pertahanan udaranya, termasuk pesawat pengebom yang terbang ke selatan pulau itu dan ke Pasifik.

Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, telah mengeluhkan provokasi China atas wilayahnya, terutama di bagian barat daya dari zona identifikasi pertahanan udara atau ADIZ dekat dengan Kepulauan Pratas yang dikuasai Taiwan.

Taiwan menyebut aktivitas militer China yang berulang di dekatnya sebagai "zona abu-abu", yang dirancang untuk melemahkan kekuatan Taiwan.

Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, provokasi China terbaru mencakup 17 pesawat tempur dan enam pengebom H-6. Beberapa pesawat terbang di daerah timur laut Pratas.

Para pengebom yang disertai dengan peperangan elektronik dan pesawat pengumpul intelijen terbang ke Selat Bashi yang memisahkan Taiwan dari Filipina dan ke Pasifik sebelum kembali ke China pada rute yang mereka masuki.

Taiwan mengirim pesawat tempur untuk memperingatkan pesawat China, sementara sistem rudal dikerahkan untuk memantau mereka.

Itu adalah serangan terbesar sejak Taiwan melaporkan 30 pesawat China di ADIZ pada 30 Mei. Adapun, yang terbesar hingga saat ini terjadi pada 23 Januari, melibatkan 39 pesawat.

Tidak ada komentar langsung dari China, yang sebelumnya mengatakan bahwa langkah tersebut adalah latihan yang bertujuan untuk melindungi kedaulatan negara.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Reuters dalam sebuah email bahwa Beijing harus "menghentikan tekanan dan intimidasi militer, diplomatik, dan ekonominya terhadap Taiwan".

Di sisi lain, militer China bulan lalu mengatakan telah melakukan latihan di sekitar Taiwan sebagai "peringatan serius" terhadap "kolusi" dengan Amerika Serikat.

Itu terjadi setelah Presiden AS Joe Biden membuat marah China dengan mengatakan Amerika Serikat akan terlibat secara militer jika China ingin menyerang pulau itu.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Makin Menggila, Latihan Militer 'Hajar' Taiwan Lanjut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular