Internasional

Xi Jinping Army Makin Perkasa, China Pamer Kapal Perang Baru

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
17 June 2022 16:30
Penjaga Pantai Filipina / Satuan Tugas Nasional-Laut Filipina Barat, beberapa dari 220 kapal Tiongkok terlihat tertambat di Whitsun Reef, Laut Cina Selatan (Philippine Coast Guard/National Task Force-West Philippine Sea via AP)
Foto: AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China meluncurkan kapal induk militer baru, Jumat (17/6/2022). Ini membuat negeri itu memiliki tiga kapal induk.

Dalam laporan AFP yang mengutip media lokal, kapal induk yang diberi nama Fujian itu dirilis di galangan kapal Shanghai dengan sebuah prosesi meriah. Pemerintah mengatakan tanggal operasi resmi akan diumumkan kemudian hari.

"Layanan dan uji tambat akan dilakukan sesuai rencana setelah kapal diluncurkan," lapor media resmi CCTV.

Fujian sendiri akan mendampingi dua kapal induk China lainnya, Liaoning dan Shandong. Berbeda dengan dua kapal induk sebelumnya, Fujian menggunakan teknologi ketapel untuk meluncurkan dan pendaratan pesawat sementara Liaoning dan Shandong menggunakan ramp lompat.

"Ini adalah kapal induk ketapel pertama yang sepenuhnya dirancang dan dibangun oleh China," tambah media China.

Citra satelit dari Maxar Technologies ini menunjukkan pembangunan kapal induk Tipe 003 China di Galangan Kapal Jiangnan di timur laut Shanghai, China, Selasa (31/5/2022).  (Satellite image ©2022 Maxar Technologies via AP)Foto: Citra satelit dari Maxar Technologies ini menunjukkan pembangunan kapal induk Tipe 003 China di Galangan Kapal Jiangnan di timur laut Shanghai, China, Selasa (31/5/2022). (Satellite image ©2022 Maxar Technologies via AP)
Citra satelit dari Maxar Technologies ini menunjukkan pembangunan kapal induk Tipe 003 China di Galangan Kapal Jiangnan di timur laut Shanghai, China, Selasa (31/5/2022). (Satellite image ©2022 Maxar Technologies via AP)

Dengan adanya kapal induk ini, China tetap teguh di posisi kedua negara dengan kapal induk terbanyak di dunia. Untuk posisi pertama masih diisi oleh Amerika Serikat (AS) yang memiliki 11 unit kapal induk.

China sendiri saat ini diketahui melakukan modernisasi alutsista. Ini terjadi tatkala negara pimpinan Presiden XI Jinping itu bersitegang dengan AS dan Taiwan.

Bahkan, Beijing juga telah menurunkan kapal patroli serta pesawat tempur di wilayah Taiwan untuk menghalangi misi kebebasan navigasi Washington dan menegaskan klaimnya bahwa Taiwan merupakan bagian dari wilayahnya.

Menteri pertahanan China Wei Fenghe pekan lalu memperingatkan rekannya dari AS bahwa Beijing akan "tidak ragu untuk memulai perang, tidak peduli biayanya" jika Taiwan mendeklarasikan kemerdekaan.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Kapal Perang Baru Xi Jinping, Buat China Makin Perkasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular