Internasional

Situasi China-Taiwan Makin Mencekam, Wisatawan Kena

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
20 February 2024 11:45
Foto selebaran tak bertanggal yang dirilis Kementerian Pertahanan Taiwan pada 13 September 2023 ini memperlihatkan kapal induk Tiongkok Shandong (kiri) saat sedang diawasi oleh kapal perang kelas Keelung Taiwan di laut. Taiwan mengatakan pada tanggal 13 September bahwa mereka telah mendeteksi 35 pesawat tempur Tiongkok di sekitar pulau itu dalam beberapa jam, dengan beberapa di antaranya terbang ke Pasifik Barat untuk bergabung dengan kapal induk Shandong Tiongkok untuk “pelatihan laut dan udara bersama.” (Handout / Taiwan Defense Ministry / AFP)
Foto: Foto selebaran tak bertanggal yang dirilis Kementerian Pertahanan Taiwan pada 13 September 2023 ini memperlihatkan kapal induk Tiongkok Shandong (kiri) saat sedang diawasi oleh kapal perang kelas Keelung Taiwan di laut. (AFP/HANDOUT)

Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi China dan Taiwan makin memanas. Terbaru wisatawan juga terkena imbas.

Mengutip Reuters Selasa (20/2/2024), personel penjaga pantai China dilaporkan menaiki kapal wisata Taiwan di dekat pulau-pulau yang dikuasai Taipe di sebelah pantai China pada Senin. Ini terjadi setelah Beijing mengatakan akan melakukan patroli rutin.

Hal ini terjadi persis setelah China mengumumkan bahwa penjaga pantainya akan memperkuat aktivitas penegakan hukum di sekitar kepulauan Kinmen. Situasi ini terjadi menyusul kematian dua warga negara China yang melarikan diri dari penjaga pantai Taiwan karena memasuki perairan terlarang yang terlalu dekat dengan Kinmen, yang terletak di seberang kota Xiamen dan Quanzhou.

Penjaga pantai Taiwan mengatakan sebanyak enam petugas penjaga pantai China menaiki kapal wisata Taiwan. Mereka lalu membawa 11 awak dan 23 penumpang untuk memeriksa rencana rute, sertifikat, dan lisensi awak kapal, dan berangkat sekitar setengah jam kemudian.

Penjaga pantai Taiwan menyebut telah mengamati dua kapal penjaga pantai China mendekati kapal wisata tersebut. Mereka mengirimkan kapalnya sendiri yang kemudian menemani kapal wisata tersebut kembali ke pelabuhan di pulau utama Kinmen.

"Karena perairan dangkal, kapal wisata Taiwan condong ke arah China dalam perjalanannya," kata penjaga pantai Taiwan,.

"Meminta China untuk menjunjung perdamaian dan rasionalitas di laut sekitar Kinmen, dan bahwa orang-orang harus menghindari mendekati perairan di sisi China," tambahnya lagi

Seorang pejabat senior Taiwan juga memberikan penjelasan mengenai masalah ini. Berbicara tanpa menyebut nama karena tidak berwenang untuk berbicara dengan media, pejabat tersebut mengatakan Presiden Tsai Ing-wen mendapat informasi terkini mengenai situasi yang terjadi.

Penjaga pantai China yang memeriksa kapal-kapal Taiwan telah lama menjadi ""skenario yang dikhawatirkan oleh badan keamanan Taiwan, tambah pejabat itu. Belum ada komentar langsung dari penjaga pantai China mengenai hal ini meski pemerintah China mengatakan pada tanggal 18 Februari bahwa mereka tidak mengakui adanya zona terlarang bagi nelayan China di sekitar Kinmen.

Kinmen telah dikuasai oleh Taipei sejak pemerintah Republik China yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada tahun 1949 setelah kalah dalam perang saudara dengan komunis Mao Zedong yang mendirikan Republik Rakyat China. Kinmen dulunya sering menjadi lokasi pertempuran pada puncak Perang Dingin, namun kini menjadi tujuan wisata populer, meskipun banyak pulau kecil di sana dijaga ketat oleh pasukan Taiwan dan tetap terlarang bagi warga sipil.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Siaga Asia Perang, China Umumkan Operasi Tembak Langsung Selat Taiwan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular