Pemerintah Serius kok Bangun Tol Puncak, Ini Buktinya
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah masih melakukan uji kelayakan pembangunan tol menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat. Diharapkan dapat mengurangi kemacetan parah yang sering terjadi di kawasan pariwisata itu.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan dan Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja mengatakan belum bisa membeberkan kapan realisasi proyek tol ini akan dilakukan. Namun saat ini masih dalam tahapan kajian pra-feasibility study.
"Saat ini lagi pra-FS, sebelumnya kan kita pertimbangkan alternatif lain tapi kalau sekarang dari sisi dukungan politiknya sudah ada," kata Endra kepada wartawan, usai Rapat Kerja bersama Komisi V DPR RI, Senin (20/6/2022).
"Jika LHR (lalu lintas harian rata-rata) bagus, kemudian revenue-nya bagus. saya kira kalau dari hasil pra-FS bisa dilanjutkan ke FS," tambahnya.
Saat ini beban lalu lintas menuju puncak itu sudah sangat berat, terutama ketika waktu libur. Endra menjelaskan ada beberapa titik beban kemacetan menuju puncak seperti simpang Gadog, Cisarua Taman Safari, Mega Mendung hingga Gunung Mas.
Hanya saja sampai saat ini letak titik keluar tol masih belum dipastikan. Hanya saja Endra menjelaskan tol ini akan terhubung dengan tol Bogor - Ciawi - Sukabumi.
"Titik keluarnya ini lagi kita studi, keluar puncak bagian mana saya belum tahu," katanya.
Sebelumnya Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan jalan bebas hambatan ini direncanakan akan terhubung dari Caringin - Cisarua - Gunung Mas sepanjang 18 kilometer.
"Solusi terakhir (jalan tol Caringin - Gunung Mas) yang dianggap paling memungkinkan," mengutip keterangan, (3/6/2022).
Sementara beberapa solusi lainnya untuk pengentasan masalah kemacetan di Puncak, Bogor lainnya mulai dari pelebaran jalan, hingga penataan simpang.
(dce)