
Waduh! Tol Tembus Gunung Mas Salip Rencana Jalur Puncak II

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan jalur alternatif puncak II atau Poros Tengah Timur akan ditunda. Di sisi lain, pemerintah tengah merencanakan pembangunan tol Caringin-Puncak (18 km).
Tol ini diharapkan menjadi solusi kemacetan yang terjadi di Puncak, Bogor, Jawa Barat. Dimana tol ini direncanakan terhubung dari tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, lalu melewati wilayah Caringin, Cisarua tembus Gunung Mas.
Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Jawa Barat, Mulyadi menjelaskan, pembangunan jalur alternatif Puncak II merupakan solusi jangka panjang, namun belum bisa terakomodir saat ini. Pemerintah setuju untuk pembangunan jalan tol yang saat ini sedang dalam proses studi kelayakan.
Namun ketika ditanya mengenai nasib jalur alternatif Puncak II, Mulyadi menjelaskan kemungkinan masih tertunda.
"Kemungkinan masih di-hold, alasannya kita belum tahu kenapa. Padahal saat ini sudah ada usaha sendiri dari APBD yang dicicil pembangunannya. Mulai dari kabupaten Bogor, lalu dari Sentul ke arah puncak II," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (14/6/2022).
Sebelumnya Pemerintah Daerah berupaya agar pembangunan Jalur Puncak II ini bisa masuk dalam rencana anggaran pembangunan Kementerian PUPR tahun 2021 atau 2022. Bahkan sampai menuai pro dan kontra di tingkat Pemda Kabupaten dan provinsi karena keinginan kuat, namun belum ada tanggapan dari pemerintah pusat.
Dukungan Pemerintah Pusat dibutuhkan karena keterbatasan anggaran pemerintah daerah. Belum lagi total perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan proyek ini cukup mahal mencapai Rp 5 triliun.
Seperti yang diketahui, perencanaan pembangunan jalur ini sudah dilakukan sejak era Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono, dimana desain engineering, penyusunan dokumen hingga pembangunan simpang Sentul menuju jalur Puncak II dilakukan sejak 2010.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasib Jalur Puncak 2 Masih 'Menggantung', Lanjut?