
Nasib Jalur Alternatif Puncak II, Mau Dibangun Tol?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pembangunan Jalur Puncak II atau Poros Tengah Timur (PTT) menuai banyak polemik. Bahkan kini muncul wacana pembangunan tol untuk menggantikan pembangunan jalur ini sebagai akses menuju Cipanas, Bogor.
Menanggapi hal itu, Anggota DPR RI Komisi V Mulyadi mengatakan pernah mendengar rencana pembangunan jalan tol pada wilayah Jalur Puncak II, dari arah Sentul menuju Cipanas, namun rencana itu belum pasti.
"Sudah lama saya dengar itu tapi kan belum pasti, ada wacana juga Sentul ke arah Karawang. Tapi itu pun belum. Nanti tentunya ada resistensi dari masyarakat," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/2/2022).
Namun saat ini pihaknya masih terus mendorong pembangunan Jalur Puncak II untuk mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Karena penting untuk konektivitas menuju puncak, melihat beban kemacetan yang sudah sangat parah.
Pembangunan Jalur Puncak II ini memang berlangsung alot. Proyek ini digagas oleh pemerintah provinsi Jawa Barat dan didukung melalui Instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2010.
Saat itu pembangunan jalan sudah dilakukan paling tidak mencapai 3,5 km dari total panjang 47 km. ditargetkan selesai pada 2014 lalu. Namun diperjalanan pembangunan berhenti sejak ahir 2015 lalu setelah tidak mendapat alokasi pembiayaan dari APBN.
"Intinya masih kita perjuangkan untuk jalur puncak 2 ini, kebetulan aturan dari aturan revisi Undang-Undang Jalan ini APBN bisa intervensi. Selama itu diperlukan," jelasnya.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit menjelaskan, belum ada rencana pembangunan tol menuju kawasan puncak dari Sentul menuju Cipanas.
"Sampai sekarang belum ada dokumen lelang investasi yang masuk ke BPJT tentang jalur ke Puncak," jelasnya.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasib Jalur Puncak 2 Masih 'Menggantung', Lanjut?