
Ukraina Yakin Pukul Mundur Rusia dalam 3 Hari, Ini Rahasianya

Jakarta, CNBC Indonesia - Beberapa lokasi di kota Severodonetsk kini menjadi wilayah pertempuran sengit pasukan Rusia dan Ukraina. Namun, Kyiv yakin artileri jarak jauh dari Barat dapat mengalahkan pasukan Moskow, sehingga dapat merebut kembali Severodonetsk dalam beberapa hari ke depan.
Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah mengumumkan mereka akan memasok Kyiv dengan artileri jarak jauh. Selain itu, militer Ukraina juga mengumumkan artileri asal Polandia siap untuk dikirim ke garis depan.
"Segera setelah kami memiliki artileri jarak jauh untuk dapat melakukan duel dengan artileri Rusia, pasukan khusus kami dapat membersihkan kota dalam dua hingga tiga hari," kata Gubernur Regional Lugansk Sergiy Gaiday dalam sebuah wawancara yang didistribusikan di saluran media sosial resminya.
...pasukan khusus kami dapat membersihkan kota dalam dua hingga tiga hari.Sergiy Gaiday, Gubernur Regional Lugansk |
Lebih lanjut, Gaiday juga mengatakan pasukan Ukraina di kota itu tetap "sangat termotivasi" dan "semua orang memegang posisi mereka".
"Rusia terus-menerus menembaki daerah yang dikendalikan oleh Ukraina dengan artileri," tambahnya, sebagaimana dikutip dari AFP, Kamis (9/6/022).
Pasukan Moskow dilaporkan memusatkan daya tembak mereka di pusat industri penting yang strategis sebagai upaya untuk merebut sebagian besar Ukraina Timur. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menggambarkan pertempuran itu sebagai "salah satu yang paling sulit" sejak dimulainya perang.
Ukraina juga mengatakan bahwa dua serangan pada malam hari oleh Rusia telah menargetkan pabrik kimia Azot di kota itu. Akibatnya, dua bagian dari fasilitas itu rusak, termasuk pusat produksi amonia.
![]() |
Beruntung tidak ada yang terluka dalam serangan itu dan tidak ada ancaman dari kebocoran bahan kimia karena zat yang berpotensi berbahaya telah dihilangkan sebelumnya.
Adapun, sekitar 800 warga sipil telah mengungsi di pabrik kimia Azot, menurut pengacara seorang taipan Ukraina yang perusahaannya memiliki fasilitas tersebut. Namun dikatakan empat orang tewas dan lima lainnya terluka dalam serangan udara Rusia di Toshkivka, desa sekitar 25 kilometer Selatan Severodonetsk.
(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Berlanjut! Rusia Kirim Rudal ke Ukraina, Listrik Langsung Padam