Ternyata Begini Nasib Pasukan Ukraina yang Menyerah ke Rusia

Jakarta, CNBC Indonesia - Lebih dari 1.000 orang pasukan Ukraina yang menyerah kepada Rusia di Kota Mariupol akan menghadapi proses penyelidikan. Saat ini, mereka telah dipindahkan ke Negeri Beruang tersebut.

Hal itu terungkap dari pernyataan seorang sumber yang mengetahui proses tersebut kepada kantor berita Rusia, TASS. Namun, dia tidak memberikan rincian tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.

"Lebih dari 1.000 orang dari Azovstal dibawa ke Rusia. Lembaga penegak hukum bekerja sama dengan mereka," kata sumber itu mengutip TASS, Rabu (8/6/2022).

Baca: Pasukan Ukraina Rebut Kembali Sebagian Kota Severodonetsk

Sumber itu juga mengungkapkan bahwa akan ada lebih banyak tentara Ukraina yang menyerah diadili di Rusia.

Adapun, kabar tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu proses pembicaraan damai yang sedang diupayakan oleh kedua negara.

Kyiv sedang mengupayakan penyerahan sekitar 2.000 pejuangnya yang sempat bertahan di pabrik baja Azovstal dalam pertukaran tahanan. Hanya saja, anggota parlemen Rusia menuntut agar beberapa tentara diadili.

Rusia menyatakan sedikinya 265 milisi Ukraina menyerahkan diri di daerah pabrik baja Azovstal, Mariupol pada Selasa (17/5). (Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)

Baca: Perang 100 Hari, Presiden Zelensky Pede Menang Lawan Rusia

Sebelumnya, pertempuran sengit terjadi di Kota Mariupol. Sejumlah pasukan Ukraina menggunakan pabrik baja Azovstal sebagai benteng perlindungan.

Pasukan Rusia sempat kesulitan menembus pertahanan pabrik itu. Namun, pasukan Ukraina akhirnya mundur dan sebagian di antaranya menyerahkan diri.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Ukraina Di Ujung Tanduk, Kota Hilang Hingga Bantuan Tertahan