
Pasukan Ukraina Rebut Kembali Sebagian Kota Severodonetsk

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasukan Ukraina dilaporkan berhasil merebut kembali beberapa bagian kota Severodonetsk di DonbasĀ Timur, di mana pasukan Rusia telah menduduki wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Kota ini dipandang sebagai tempat bertahan terakhir Ukraina di wilayah Luhansk. Ini juga menjadi tempat pertempuran jalanan yang brutal dengan pasukan Rusia hingga Ukraina kehilangan banyak personel.
"Selama akhir pekan, pasukan Ukraina telah merebut kembali bagian dari Sieverodonetsk meskipun pasukan Rusia kemungkinan terus menduduki distrik timur," kata Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan intelijen harian terbaru di Twitter, dilansir dari CNBC International, Selasa (7/6/2022).
"Rencana Rusia yang lebih luas kemungkinan akan berlanjut untuk memotong wilayah Severodonetsk dari Utara dan Selatan," lanjutnya "Rusia memperoleh keuntungan di selatan, poros Popasna hingga Mei tetapi kemajuannya di wilayah tersebut telah terhenti selama seminggu terakhir."
Keterangan tersebut juga menambahkan bahwa Rusia kemungkinan bersiap untuk melakukan dorongan baru di Utara wilayah Ukraina itu.
"Rusia hampir pasti perlu mencapai terobosan pada setidaknya satu dari sumbu ini untuk menerjemahkan keuntungan taktis ke tingkat keberhasilan operasional dan kemajuan menuju tujuan politiknya untuk mengendalikan semua Oblast Donetsk," tambah kementerian itu.
![]() |
Baik Rusia dan Ukraina mengklaim telah menimbulkan korban besar dalam pertempuran untuk kota industri kecil itu, pertempuran yang menurut para ahli militer dapat menentukan pihak mana yang memiliki momentum untuk perang gesekan yang berkepanjangan dalam beberapa bulan mendatang.
Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov pada hari Sabtu mengatakan bahwa meskipun tidak mungkin untuk memprediksi kapan perang akan berakhir, "prognosis optimis saya adalah realistis untuk mencapai ini pada awal tahun ini," kata kementerian pertahanan Ukraina.
Pejabat Ukraina lainnya juga sempat mengatakan bahwa Rusia mengendalikan lebih dari 90% wilayah timur Luhansk.
(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perang Berlanjut! Rusia Kirim Rudal ke Ukraina, Listrik Langsung Padam