Bayar BBM Nanti Pakai MyPertamina, Kok Boleh Main HP di SPBU?

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Sabtu, 04/06/2022 13:15 WIB
Foto: Dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah berusaha untuk menekan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diproyeksikan akan jebol di akhir tahun. Sejumlah langkah tengah disiapkan agar kuota ini tidak jebol dan penerima BBM subsidi ini benar-benar tepat sasaran, salah satunya menggunakan aplikasi MyPertamina.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan saat ini siapa saja bisa mengisi BBM subsidi khususnya solar. Ke depan, orang yang berhak mengisi solar bersubsidi harus melakukan registrasi di aplikasi MyPertamina dan diverifikasi oleh BPH Migas.

"Ke depan kita akan, tentu lewat sosialisasi macam-macam, kita akan menggunakan MyPertamina. Jadi untuk konsumen JBT (jenis BBM tertentu), terutama JBT solar ini tuh dia mesti register dulu ke MyPertamina, siapa dia, kita verifikasi orang ini berhak untuk menerima," jelasnya dikutip dari detikcom, Sabtu (4/6/2022).


Setelah disetujui, maka konsumen akan memiliki akses ke solar subsidi. Saat akan membeli solar, dia bisa menunjukkan akses tersebut seperti QR code.

"Kemudian, ketika di-approval maka nanti dia akan memiliki akses. Ketika dia masuk ke SPBU itu dia memiliki, bisa juga seperti QR dia bisa tunjukkan, dia bisa beli, tapi yang tidak diverifikasi orang itu tidak berhak menerima subsidi, dia tidak bisa, dia harus membeli JBU (jenis BBM umum)," ungkapnya.

Namun, rencana ini bertentangan dengan larangan menggunakan telepon selular di SPBU. Lalu, bagaimana mekanisme aplikasi MyPertamina yang diakses melalui telepon selular saat berada di pom bensin?

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting mengatakan, pembayaran melalui aplikasi digital atau menggunakan telepon selular saat ini sudah bisa dilakukan. Namun metode pembayaran ini tidak dilakukan di dekat nozzle.

"Saat ini kan juga sudah bisa dilakukan pembayaran menggunakan HP. Namun dilakukan tidak di dekat nozzle," kata Irto.

Pada dasarnya, pembelian BBM dengan sistem digitalisasi MyPertamina dilakukan untuk mengantisipasi pembelian BBM secara berulang. Irto mengatakan, nantinya penerapan implementasi aturan baru ini akan dilakukan sosialisasi terlebih dahulu untuk memastikan masyarakat memiliki akses terhadap layanan MyPertamina.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bahlil Usul Subsidi BBM Solar Rp 1.000/Liter di RAPBN 2026