Menteri ESDM Usul Kuota Solar Subsidi 2025 Naik Jadi Segini

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
19 June 2024 13:22
Jelang Idul Adha 2024, PT Pertamina Patra Niaga Siap Tambah Pasokan BBM Solar dan LPG. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)
Foto: Jelang Idul Adha 2024, PT Pertamina Patra Niaga Siap Tambah Pasokan BBM Solar dan LPG. (Dok. PT Pertamina Patra Niaga)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan kuota bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi dalam rancangan APBN (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 sebesar 18,33-19,44 juta kiloliter (KL).

Jumlah tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan kuota yang telah ditetapkan pada 2024 sebesar 17,8 juta KL.

"Minyak solar 18,33-19,44 juta KL," kata Arifin dalam Raker bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (19/6/2024).

Arifin menjelaskan usulan kuota BBM bersubsidi tersebut dengan catatan dilanjutkannya program pemberian subsidi tetap untuk BBM solar, disertai pengendalian volume dan pengawasan atas golongan atau sektor-sektor yang berhak menggunakan.

Menurut Arifin, kenaikan volume BBM subsidi dibanding 2024 disebabkan oleh perhitungan regresi nonlinear untuk konsumsi BBM, proyeksi PDB 2025 dan metode eskalasi laju ekonomi berdasarkan penyaluran BBM.

"Dengan asumsi pertumbuhan ekonomi 5,2%, selain itu 2024 ini dilakukan penertiban penggunaan barcode penggunaan subsidi tepat," kata dia.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perpres 191 Tentang BBM Direvisi, Cuma Ini yang Bisa Nenggak Pertalite

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular