
Pesawat Militer Kanada & China Nyaris 'Bentrok' Dekat Korut

Jakarta, CNBC Indonesia - Militer Kanada menuduh pilot angkatan udara China berperilaku tidak profesional dan membahayakan selama pertemuan mereka baru-baru ini di wilayah udara internasional.
Pesawat Kanada yang terlibat dikerahkan di Jepang sebagai bagian dari upaya multinasional untuk menegakkan sanksi PBB terhadap Korea Utara, yang telah menghadapi hukuman internasional atas program senjata nuklir dan rudal balistiknya.
Angkatan Bersenjata Kanada menyatakan bahwa Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat "tidak mematuhi norma-norma keselamatan udara internasional" pada beberapa kesempatan.
"Interaksi ini tidak profesional dan/atau membahayakan keselamatan personel (Angkatan Udara Kerajaan Kanada)," kata pernyataan militer Kanada, dikutip AFP, Kamis (2/6/2022).
Dalam beberapa kasus, pilot Kanada harus dengan cepat mengubah jalur penerbangan mereka untuk menghindari potensi tabrakan dengan pesawat yang mencegatnya di udara.
Berdasarkan pernyataan tersebut, kadang-kadang pesawat-pesawat China mencoba mengalihkan pesawat Kanada dari jalur penerbangan mereka dan terbang sangat dekat sehingga awaknya sangat terlihat jelas.
Pernyataan itu mengatakan interaksi seperti itu di wilayah udara internasional selama misi yang disetujui PBB menjadi lebih sering, menambahkan bahwa "kejadian ini juga telah ditangani melalui saluran diplomatik."
Seperti diketahui, intelijen Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa Korea Utara tampaknya sedang mempersiapkan uji coba nuklir pertamanya sejak 2017.
AS pun pada hari Kamis mendorong pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB tentang sanksi yang lebih keras setelah Korea Utara melakukan serangkaian peluncuran roket termasuk, menurut pejabat AS dan Korea Selatan, rudal balistik antarbenua.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article China Sebut Kanada Ancam Keamanan Negara, Kenapa Lagi Nih?