Jet-Jet Tempur China Dilaporkan Masuk ke Pertahanan Taiwan

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
31 May 2022 20:45
Jet tempur J-16D China. (REUTERS/ALY SONG)
Foto: Jet tempur J-16D China. (REUTERS/ALY SONG)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jet-jet tempur China dituding memasuki wilayah Taiwan pada hari Senin (31/5) waktu setempat. Menurut Kementerian Pertahanan Taiwan, ada 30 jet yang masuk ke dalam zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) bagian barat daya Taiwan.

Dari jumlah tersebut, dua pertiga di antaranya dilaporkan merupakan jet tempur. Sebagai tanggapan, Taiwan juga telah mengerahkan angkatan udaranya dan sistem rudal pertahanan udara, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (31/5/2022).

Ini jadi serangan terbesar sejak Januari lalu, saat Beijing mengirimkan 39 pesawat ke ADIZ. Sementara itu pada awal bulan Mei, ada 18 jet tempur China yang juga masuk ke sana.

Sementara tahun lalu, Taiwan mencatat 969 pergerakan oleh pesawat tempur China ke wilayah ADIZ. Jumlah itu meningkat signifikan dari tahun 2020 yakni 380 pergerakan.

Sejauh ini pada 2022, Taiwan melaporkan 465 pergerakan atau meningkat 50% dari periode yang sama di tahun lalu.

Amerika Serikat (AS) dalam beberapa bulan terakhir menuding China meningkatkan ketegangan di Selat Taiwan. Pesawat yang dikirim itu, disebut Menteri luar Negeri Antony Blinken sebagai contoh "retorika dan aktivitas yang makin provokatif".

AS memang tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan. Namun negara itu menjadi pendukung dan pemasok senjata internasional di wilayah itu.

Menyusul serangan terbaru, Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen mengatakan berencana melakukan kerja sama antara militernya dengan US National Guard.

Tsai mengatakan Senator AS sebagai salah satu pendukung Taiwan Partnership Act. Aturan itu mendapat dukungan bipartisan di Kongres AS, meskipun belum jadi undang-undang.

"Akibatnya Departemen Pertahanan AS sekarang secara proaktif merencanakan kerja sama antara US National Guard dengan pasukan pertahanan Taiwan," kata Tsai.

"Kami menantikan kerja sama Taiwan-AS yang lebih dekat dan lebih dalam pada masalah keamanan regional".


(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada Perang! Taiwan Bersiap Lawan Invasi Besar China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular