Perang Ukraina, Rusia Hancurkan 1.000 Apartemen & 5 Sekolah

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
22 May 2022 15:20
A view shows a residential building destroyed during Ukraine-Russia conflict in the southern port city of Mariupol, Ukraine May 12, 2022. Picture taken with a drone. REUTERS/Pavel Klimov
Foto: REUTERS/PAVEL KLIMOV

Jakarta, CNBC Indonesia - Sudah hampir tiga bulan sejak Rusia pertama kali memulai perang di Ukraina. Terbaru, Rusia melakukan serangan rudal di Lozova, sebuah wilayah di Kharkiv.

Mengutip CNN, serangan rudal itu merusak lebih dari 1.000 apartemen, 11 lembaga pendidikan, dan yang paling parah merusak Rumah Kebudayaan di Lozova.

"Angka-angkanya mengejutkan, yaitu 11 lembaga pendidikan, termasuk lima sekolah. Ada pertanyaan tentang jumlah kerusakan yang diderita oleh rumah sakit dan klinik. Istana Kebudayaan kami juga hancur total," kata Walikota Walikota Serhiy Zelensky di Telegram, dikutip Minggu (22/5/2022).

"Di antara fasilitas pendidikan yang rusak adalah cabang Lozova dari Kharkiv Automobile and Road College. Bangunan pendidikan nomor satu di sana, bengkel produksi dan pelatihan, serta asrama yang terletak di wilayah perguruan tinggi juga mengalami kerusakan," tambah Walikota Zelensky.

Adapun korban jiwa, setidaknya rudal tersebut melukai tujuh orang, termasuk seorang anak berusia 11 tahun, seperti yang diungkapkan Kantor Presiden Ukraina.

Sementara itu, lebih dari 5 juta orang telah mengungsi dari Ukraina sejak Rusia melancarkan serangan pada 24 Februari lalu. Mereka mengungsi ke negara-negara tetangga seperti Polandia dan Moldova. Hal itu diungkapkan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi atau UNHCR. 


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dikasih Tank Minta Rudal, Ukraina Mau 'Ngebom' Gudang Rusia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular