
Ngeri, Boeing 737 China Eastern Sengaja Ditabrakkan ke Bukit?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah temuan baru terkait kecelakaan pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern Airlines mulai diungkapkan oleh penyelidik Amerika Serikat (AS). Mereka mengatakan ada seseorang di dalam kokpit yang sengaja menabrakkan pesawat itu.
Seorang penyelidik dari Dewan Keselamatan Transportasi Nasional AS (NTSB) mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa sebuah keterangan dari recorder pesawat menunjukkan seseorang memasukkan perintah untuk mengirim pesawat menukik.
Hingga saat ini belum diketahui secara pasti siapa orang yang memasukkan perintah itu. Sebuah dugaan juga timbul bahwa orang tersebut bukanlah pilot pesawat itu.
"Pesawat itu melakukan apa yang diperintahkan oleh seseorang di kokpit," kata penyelidik itu dikutip dari Al Jazeera, Rabu (18/5/2022).
Menurut keterangan pihak berwenang, pilot tidak menanggapi panggilan berulang dari pengontrol lalu lintas udara dan pesawat terdekat dari penurunan cepat. Satu sumber mengatakan kepada Reuters bahwa penyelidik sedang mencari tahu apakah kecelakaan itu adalah tindakan "disengaja".
Dalam sebuah pernyataan April lalu, Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC) mengatakan kru penerbang telah memenuhi persyaratan keselamatan sebelum lepas landas, pesawat itu tidak membawa barang-barang berbahaya dan tampaknya tidak mengalami cuaca buruk.
Pesawat Boeing 737-800 milik China Eastern itu jatuh pada akhir Maret lalu di wilayah Guangxi. Armada itu sedang beroperasi dengan nomor penerbangan MU 5735 dengan rute dari Kunming ke Guangzhou. Dalam kecelakaan itu, seluruh penumpang dan kru yang berjumlah 132 orang dinyatakan meninggal dunia.
Kecelakaan itu adalah bencana penerbangan terburuk di China daratan dalam hampir 30 tahun. Sebuah video sendiri menunjukkan detik-detik pesawat menukik dari ketinggian secara vertikal hingga menabrak gunung dan terbakar.
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Fakta Boeing 737-800, Pesawat Teraman yang Jatuh di China
