Internasional

Jokowi Bebaskan Masker di Luar Ruangan, Apa Kata WHO?

News - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
18 May 2022 09:40
The logo of the World Health Organization is seen at the WHO headquarters in Geneva, Switzerland, Thursday, June 11, 2009. The World Health Organization held an emergency swine flu meeting Thursday and was likely to declare the first flu pandemic in 41 years as infections climbed in the United States, Europe, Australia, South America and elsewhere. (AP Photo/Anja Niedringhaus) Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan untuk melonggarkan kebijakan penggunaan masker di luar ruangan (outdoor). Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan sejumlah aspek.

Hal tersebut ditegaskan Jokowi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (17/5/2022). Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia disebut semakin terkendali dalam beberapa waktu terakhir.

Namun, ia menekankan masyarakat yang masuk kategori rentan, lanjut usia dan memiliki komorbid tetap disarankan menggunakan masker saat beraktivitas baik di dalam atau luar ruangan. Termasuk mereka yang flu, pilek dan batuk.

Namun apa kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) soal ini?

WHO, sebagaimana dikutip CNBC Indonesia, dalam situs resminya mengatakan bahwa masker masih dapat berguna untuk menghindari transmisi kasus Covid-19. Badan PBB itu pun menyarankan masker agar selalu digunakan dalam situasi seperti berikut:

1. Dalam pengaturan indoor di mana ventilasi diketahui buruk atau tidak dapat dinilai dengan pasti, atau sistem ventilasi tidak dipelihara dengan baik, terlepas dari apakah jarak fisik minimal 1 meter dapat dipertahankan;

2. Dalam pengaturan dalam ruangan yang memiliki ventilasi yang memadai jika jarak fisik minimal 1 meter tidak dapat dipertahankan; atau

3. Dalam pengaturan luar ruangan di mana jarak fisik minimal 1 meter tidak dapat dipertahankan.

Hal senada juga tetap disarankan WHO ke publik dunia bahwa bila terdapat keraguan dalam menganalisa situasi ini. Dalam situasi ini, warga tetap disarankan menggunakan masker.

"Selama menggunakan masker, sebisa mungkin tetap menjaga jarak fisik dengan orang lain. Mengenakan masker tidak berarti Anda dapat melakukan kontak dekat dengan orang lain," tulis WHO.

Mengutip Worldometers, dari akhir 2019 hingga kini ada 524.096.249 kasus Covid-19 di dunia. Di mana 6.292.624 pasien dinyatakan meninggal sementara 493.892.358 sembuh.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Tok! Jokowi Izinkan Warga Tak Pakai Masker di Luar Ruangan


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading