
MBZ Jadi Presiden Baru UEA, Sedekat Apa dengan Jokowi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pangeran Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) resmi terpilih sebagai presiden Uni Emirat Arab (UEA). Ia menggantikan posisi sang kakaknya, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan., yang meninggal dunia Jumat (13/5/2022) lalu.
Sosok Pangeran MBZ rupanya memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Keduanya sempat bertemu dalam beberapa kesempatan.
Terbaru, Jokowi sempat singgah di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Minggu (15/5/2022) sore waktu setempat dan bertemu dengan MBZ untuk menyampaikan duka cita secara langsung atas wafatnya Sheikh Khalifa.
Sebelumnya, Jokowi dan MBZ dilaporkan memiliki hubungan erat. Kedua negara bahkan saling bertukar nama jalan.
Di Abu Dhabi terdapat sebuah jalan yang dinamai Jalan Presiden Joko Widodo. Ini merupakan sebuah pengakuan dan penghargaan tinggi kepada Indonesia dari UEA.
Jalan sepanjang lebih kurang 2,5 kilometer tersebut terletak di salah satu ruas jalan utama, yang membelah Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dengan area kedutaan. Jalan Presiden Joko Widodo sendiri diresmikan pada 19 Oktober 2020 oleh MBZ.
Untuk memberikan penghargaan yang setara, Indonesia pun memberi nama jalan tol layang Jakarta-Cikampek (Japek II elevated) menjadi jalan layang Sheikh Mohamed bin Zayed (MBZ) yang diresmikan 12 April 2021 lalu.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan hubungan Jokowi dan MBZ sangat dekat. Hal itu juga yang bisa membuahkan komitmen investasi sebesar US$44,6 miliar atau setara Rp637 triliun tahun 2021 lalu.
"Satu hal yang harus diketahui kenapa bisa dapat karena hubungan pribadi presiden dengan Prince MBZ sangat dekat. Bahkan waktu kunjungannya ke sana ibunda Prince MBZ memasak makanan pertama waktu presiden sampai di Abu Dhabi," katanya dalam wawancara khusus CNBC Indonesia pada November 2021 lalu.
Luhut juga mengatakan sangat jelas kedekatan hubungan itu yang bermula dari kunjungan putra mahkota MBZ ke Indonesia empat tahun lalu. Bahkan waktu pembentukan Sovereign Wealth Fund atau Indonesia Investment Authority (INA) sangat didukung oleh pihak Uni Emirat Arab, dengan menanamkan investasi awal sebesar US$10 miliar dollar.
Sebagaimana diketahui, hubungan RI dan UEA sendiri sudah terjalin selama lebih dari 45 tahun, tepatnya sejak tahun 1976 silam.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Termasuk Xi Jinping, MBZ Juga Resmikan Kereta Cepat JKT-BDG