Termasuk Xi Jinping, MBZ Juga Resmikan Kereta Cepat JKT-BDG

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
01 April 2022 16:45
Proyek tunnel 6 kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 4.478 meter di kawasan Cikalong Wetan, Depok, Purwakarta, Rabu (30/3/2022). Tunnel ini menjadi salah satu tunnel terpanjang yang ditargetkan dalam waktu dekat akan tembus karena progres konstruksi sudah mencapai 97,01 persen. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Proyek tunnel 6 kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 4.478 meter di kawasan Cikalong Wetan, Depok, Purwakarta, Rabu (30/3/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah kepala negara akan menyaksikan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Tidak hanya Presiden China Xi Jinping, melainkan juga Putra Mahkota Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ).

Dalam rekaman suara yang diterima CNBC Indonesia dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jumat (1/4/2022), Luhut mengatakan, Jokowi menargetkan megaproyek itu selesai Juni 2023.

"Kita berharap itu tuntas selesai pada Juni tahun depan. Kita mungkin coba lebih cepat tapi worst scenario kira-kira itu," ujarnya.

Seperti diketahui, ada sejumlah masalah teknis yang mengganggu megaproyek KJCB. Misalnya gangguan di tunnel 6 yang disambangi Luhut beberapa hari lalu.

"Presiden kemarin juga memberikan arahan supaya itu schedule-nya jangan sampai meleset. Meleset schedule-nya KCJB masalah geologis mata air yang besar sekali sehingga tertunda 3-4 bulan," katanya.

Lebih lanjut, Luhut menargetkan trial run KCJB dapat dilakukan November 2022 atau berbarengan dengan perhelatan G20. Targetnya, uji coba dapat dilakukan dari Plered hingga Tegal Luar.

"Itu sudah bisa dilakukan. Presiden nanti dengan beberapa kepala negara mungkin dengan Presiden Xi Jinping dan juga dengan Muhammad Bin Zayed dari Abu Dhabi nanti akan melihat trial itu," ujar Luhut.

"Itu satu dan semua terintegrasi. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan mengenai schedule-nya. Karena saya dengan Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya) dan juga Pak Tiko (Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo) memantau betul mengenai progres itu," lanjutnya.


(miq/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Berikan "Oleh-Oleh" dari Saudi untuk Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular