
Lockdown Shanghai Dilonggarkan, Mall dan Salon Boleh Buka

Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai Senin (16/5/2022), Shanghai secara bertahap akan mulai membuka kembali kegiatan bisnis seperti pusat perbelanjaan dan salon rambut, di pusat keuangan dan manufaktur China tersebut, setelah berminggu-minggu dalam penguncian ketat.
Selama lebih dari enam minggu Shanghai memperketat pembatasan di beberapa daerah, yang membuat warga kota terbesar di China ini marah dan kelelahan.
Wakil Walikota Chen Tong, mengatakan pada konferensi pers, Minggu (15/5/2022), bahwa pusat perbelanjaan, department store, dan supermarket akan melanjutkan operasi di dalam toko dan memungkinkan pelanggan untuk berbelanja.
Sementara salon rambut dan pasar sayur akan dibuka dikembali dengan kapasitas terbatas. Hal ini seperti dilaporkan Reuters, Minggu (15/5/2022).
Meski demikian, dia belum memberikan arahan spesifik terkait pembukaannya. Sehingga masyarakat bereaksi secara skeptis.
"Siapa yang Anda bohongi? Kami bahkan tidak bisa keluar dari kompleks kami. Anda tidak bisa membuka dan tidak ada yang bisa pergi," kata seorang pengguna Weibo seperti Twitter di China, yang IP-nya menunjukkan berasal dari Shanghai.
Selama penguncian Shanghai, penduduk dibatasi untuk membeli kebutuhan harian, dengan belanja online normal sebagian besar ditangguhkan karena kekurangan kurir.
Sementara tukang cukur rambut dan penata rambut telah juga melakukan bisnisnya di jalan atau area terbuka kompleks perumahan.
Penduduk Shanghai telah frustrasi oleh aturan yang tidak jelas atau tidak konsisten karena kota itu membuat langkah tentatif menuju pelonggaran.
Kereta bawah tanah Shanghai juga sudah mulai menguji jaringannya sebagai bentuk persiapan untuk pembukaan kembali. Meski belum memberikan indikasi kapan akan dilakukan.
(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Shanghai Lockdown, Pengusaha 'Kebanjiran' Insentif Pemerintah