
Jeff Bezos Tiba-tiba Sebut Biden Menyesatkan, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Jeff Bezos menuding presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memberikan informasi menyesatkan. Yakni terkait perusahaan kaya harus membayar pajak yang adil dengan tujuan menurunkan inflasi.
Ucapan Biden itu diungkapkan lewat akun Twitternya. Tak berselang lama Bezos membalasnya dan mengklaim tidak ada hubungan antar keduanya.
"Menaikkan pajak perusahaan baik untuk didiskusikan. Menjinakkan inflasi sangat penting untuk didiskusikan. Menggabungkannya bersama hanyalah penyesatan," tulis miliarder yang juga pendiri Amazon dalam tweetnya, dikutip dari CNN Business, Minggu (15/5/2022).
Tak hanya itu, Bezos juga menambahkan tweet Biden harus ditinjau oleh Dewan Disinformasi. Ini merupakan bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Gedung Putih dalam rangka membantu mengendalikan disinformasi, khususnya media sosial.
Sebelumnya Biden telah melancarkan kritikan pada perusahaan Bezos. Pada Mei 2020, dia yang kala itu mencalonkan diri sebagai presiden mengatakan Amazon harus mulai membayar pajak mereka.
"Saya tidak berpikir perusahaan manapun, saya tidak peduli seberapa besar mereka, Tuhan Yang Mahakuasa harus benar-benar dalam posisi di mana mereka tidak membayar pajak dan menghasilkan miliaran dan miliaran dolar," kata Biden.
Sebagai informasi, pada tahun pajak 2017 dan 2018 pengajuan keuangan Amazon melaporkan perusahaan tidak berutang uang dalam pajak penghasilan. Serta diharapkan menerima pengembalian pajak dari pemerintah federal.
Sementara pada tahun pajak 2020, Amazon mengatakan telah membayar US$1,7 miliar pajak pendapatan federal dan pajak federal lainnya senilai US$1,8 miliar. Selain itu juga membayar pajak negara bagian dan lokal dengan total US$2,6 miliar.
Dilaporkan jika tagihan pajak pendapatan federal Amazon sekitar sepertiga dari tarif pajak perusahaan 21%.
Bezos juga telah diteliti untuk pajak pribadinya di masa lalu. Pada 2020, laporan ProPublica mengungkapkan dia tidak membayar pajak pendapatan federal pada 2007 dan 2011.
(npb/npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sri Mulyani Temui Orang Terkaya ke-2 Dunia, Bahas Apa?